Page 37 - DARMANTO_MODUL MATEMATIKA KELAS X SEMESTER I
P. 37

2. Suatu pabrik roti memproduksi 120 kaleng roti setiap hari. Roti yang diproduksi terdiri atas
                       dua jenis. Roti I diproduksi tidak kurang dari 30 kaleng dan roti II tidak kurang dari 50 buah
                       kaleng. Jika roti I dibuat x kaleng dan roti II dibuat y kaleng. Buatlah model matematikanya
                       !
                                                           2
                    3. Suatu  tempat  parker luasnya  200  m .  Untuk  memarkir  sebuah  mobil  rata-rata  diperlukan
                                         2
                                                        2
                       tempat seluas 10m  dan bus 20 m . Tempat parker itu tidak dapat menampung lebih dari 12
                       mobil dan bus. Jika d tempat parker itu akan diparkir x mobil dan y bus, maka tentukan
                       model matematika dari permasalah tersebut !



                C.  Nilai Optimum Bentuk Obyektif
                        Dalam  program  linier  bahwa  bentuk  atau  fungsi  ax  +  by  yang  hendak  dioptimumkan
                        (dimaksimumkan  atau  diminimumkan)  itu  dinamakan  fungsi  obyektif.Menentukan  nilai
                        optimum  dari  bentuk  (ax  +  by)  dengan  menghitung  nilai-nilai  ax  +  by  untuk  tiap  titik
                        pojok  atau  titik  yang  dekat  dengan  titik  pojok  pada  daerah  himpunan  penyelesaian.
                        Kemudian nilai (ax + by ) ditetapkan dengan :
                        a.    Nilai terbesar sebagai nilai maksimum
                        b.    Nilai terkecil sebagai nilai minimum.

                        Contoh:
                        Rokok A yang harganya Rp2.500,00 per bungkus dijual dengan keuntungan       Rp250,00 ,
                        sedangkan  rokok  B  yang  harganya  Rp5.000,00  per  bungkus  dijual  dengan  keuntungan
                        Rp450,00.  Seorang  pedagang  mempunyai  modal  Rp500.000,00  dan  kiosnya  maksimum
                        hanya dapat menampung 150 bungkus rokok.
                        a.  Berapa  bungkus  rokok  A  dan  rokok  B  yang  harus  dibeli  supaya  pedagang  itu
                            memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya?
                        b.  Hitunglah keuntungan yang sebesar-besarnya itu.
                        Jawab :
                        Misalkan :  X menyatakan banyak rokok A
                                     Y menyatakan banyak rokok B
                        Maka model matematikanya adalah :
                       i.     Sistem pertidaksamaan linier 2 variabel :
                            2500x + 5000y ≤ 500.000
                            x + 2y ≤ 200 ; x + y ≤ 150 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0;x,y Є C
                      ii.     Bentuk obyektif diperoleh dari persamaan keuntungan :
                            f(x,y)= 250x + 450y.
                        Daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaan linier dapat dilihat pada grafik berikut.
                             Y


                                                                           Titik potong :
                           A                                               x + 2y       =      200
                                    B                                      x + y        =      150
                                                                                y       =      50
                                                                                x       =      100
                            O             C          X
                       Titik-titik  pojok  yang  terletak  pada  daerah  himpunan  penyelesaian  adalah  titik  O(0,0),
                       A(0,100), B(100,50), C(150,0 ).
                       Nilai obyektif  250x + 450y untuk tiap titik pojok adalah sebagai berikut.

                                   Titi pojok            Bentuk 250x + 450y
                                    O (0,0)                       0
                                   A (0,100)                   45.000
                                  B (100,50)           25.000 + 22.500 = 47.500
                                   C (150,0)                   37.500

                       Dari  tabel  diatas  maka  keuntungan  bersih  sebesar-besarnya  adalah  Rp  47.500,00  dengan
                       membeli 100 bungkus rokok A dan 50 bungkus rokok B.


                                                               34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42