Page 60 - BUKU AJAR ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS X SEMESTER II
P. 60
+
+
+
23
• 1 mol Na mengandung 6,02 × 10 ion Na (partikel ion Na adalah ion).
23
24
• 5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 10 = 3,01 × 10 molekul CO2.
23
23
• 0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 10 = 1,204 × 10 atom hidrogen.
A. Hubungan Mol (n) dengan Jumlah Partikel (X)
Hubungan antara jumlah mol (n) dengan jumlah partikel (X) dalam zat dapat
dinyatakan sebagai berikut.
X = n x 6,02 x 10 23 Jumlah Partikel = mol x 6,02 x 10
23
atau
= =
, 6,
B. Massa Molar
Massa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa 1 mol
zat sama dengan massa molekul relatif (Mr) zat tersebut dengan satuan gram/mol.
Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar sama dengan Ar
(massa atom relatif) dalam satuan gram/mol.
Contoh:
• Massa molar kalsium (Ca) = massa dari 1 mol kalsium (Ca) = Ar Ca = 40 gram/mol.
• Massa molar besi (Fe) = massa dari 1 mol besi (Fe) = Ar Fe = 56 gram/ mol.
• Massa molar aluminium (Al) = massa dari 1 mol aluminium (Al) = Ar Al = 27 gram/mol
Untuk unsur yang partikelnya berupa molekul dan senyawa, maka massa molar
sama dengan Mr (massa molekul relatif) dalam satuan gram/mol.
Mr =
dengan: Mr = massa molekul relatif (gram/mol)
Ar = massa atom relatif (gram/mol) (James E. Brady, 1990)
54