Page 7 - PROSEDUR KERJA PRAKTIKUM PEMBUATAN FERRONIKEL
P. 7
SiO 2 yang terbentuk akan dibuang sebagai slag dalam bentuk CaO.SiO 2 karena
adanya penambahan batu kapur dan kapur bakar ke dalam shaking converter atau LD
converter. SiO 2 yang dihasilkan bereaksi dengan CaO yang dikandung dalam bahan fluks
tersebut. Reaksi yang terjadi adalah:
SiO 2(l) + CaO(l) → CaO.SiO 2(l)
Pada saat oxygen blowing, gas oksigen langsung bertabrakan dengan metal melt yang
mengakibatkan metal grain melompat keluar. Fenomena ini biasa dikenal dengan istilah
spitting yang dengan sendirinya mengurangi recovery Ni. Untuk mencegahnya, ke dalam
tanur dimasukkan mill scale atauiron sand yang akan mempercepat proses pembentukan slag.
Dekarbonisasi dan Dephosporisasi
Pada tahap ini, crude FeNi yang memiliki kandungan unsur pengotor seperti 1,5% C,
0,3% Si, dan 0,8% Cr akan dimurnikan untuk mendapatkan kadar yang diinginkan melalui
peniupan oksigen. Pada tahap ini terdapat kemungkinan temperatur crude FeNi akan tinggi
sekali. Untuk mencegah hal ini tidak terjadi, sebelum peniupan oksigen, dimasukkan coolant
material yaitu produk material yang digunakan sebagai pendingin seperti bahan scrap hasil
sisa oksidasi. Pada saat oksigen ditiupkan kedalam shaking converter, terjadi reaksi oksidasi
pada karbon dan krom. Karbon dalam crude FeNi akan keluar sebagai gas CO, sedangkan gas
Cr akan teroksidasi pada saat konsentrasi C berkurang menjadi Cr 2O 3 yang akan memisah
sebagai slag. Reaksi yang terjadi ialah sebagai berikut:
C(l) + ½O 2(g) → CO(g)
C(l) + O 2(g) → CO 2(g)
Cr(l) + SO 2(g) → 2Cr 2O 3(l)
Pada saat karbon teroksidasi sampai 0,002% crude FeNi akan mengalami reaksi
oksidasi yang cukup hebat sehingga sebagian Fe dan Ni teroksidasi dan terserap sebagai slag
dalam bentuk FeO dan NiO ternyata kurang dari 1% sehingga Ni loss akibat oksidasi cukup
kecil. Pada tahap akhir peniupan oksigen, phospor juga akan mengalami oksidasi menurut
reaksi sebagai berikut:
4P(l) + 5O 2(g) → 2P 2O 5(l)
CaO(l) + P 2O 5 → CaO.P 2O 5(l)
P 2O 5 yang terbentuk akan diikat oleh CaO untuk membentuk slag. Proses Oksidasi
0
berlangsung ± 1,5 jam dengan temperatur crude FeNi ± 1450 C. Proses ini menghasilkan
metal FeNi dan slag dimana slag tersebut akan dibuang.