Page 41 - WBC februari 2018 - HQ UPLOAD REVISI
P. 41

FEATURE                                                                               FEATURE
 Kisah Seorang Analis
 Minilab Bea Cukai


 Bicaranya  jelas  dan  lugas,  dan  ia  mampu   “Di sini kami banyak menemukan sampel-sampel
 menjelaskan  peran  penting  seorang  analis   baru.  Untuk  pemeriksaan  barang  larangan
 laboratorium  dengan  bahasa  teknis  yang   pembatasan  (lartas)  dan  narkotika,  psikotropika,
 sederhana.   dan  precursor  (NPP)  kita  on  call  24  jam.  Ada  64
 dokumen yang masuk dalam  sebulan  ini,” jelas
 Vicko  (27)  melakukan  pekerjaannya  dengan  hati   Vicko.  Layanan  on  call  24  jam  adalah  layanan
 yang  tulus  dan  penuh  dedikasi.  Ia  tidak  pernah   pengujian  dan  identifikasi  barang  yang  diberikan
 terpikir untuk beranjak meninggalkan rutinitasnya   pihak laboratorium kepada pengguna jasa internal
 sebagai seorang analis lab yang cukup melelahkan.   sebagai bentuk dukungan atas kinerja Bea Cukai.
 Pagi sekali ia bangun dan dengan penuh semangat
 ia berjalan kaki menuju Kantor Bea Cukai Tanjung   Vicko mengatakan, sebenarnya minilab di Tanjung
 Emas,  Semarang.  Ya,  tempat  ia  ditempatkan   Emas, Semarang ini  lebih  ditujukan untuk uji
 dan  bertugas  sekarang.  Pegawai  muda  berdarah   identifikasi  awal  barang,  khususnya  jenis  mineral
 campuran  Palembang-Jawa  ini  seakan  tak  ingin   dan  logam. Tetapi  jika dibutuhkan uji  barang
 terbuai oleh suasana kota yang tergolong nyantai.  lebih  detail, biasanya dibawa ke  BPIB  Surabaya.
 Menurutnya, untuk menentukan kadar kuantitatif   Vicko Gestantyo Anugraha
 Setelah  santap  pagi  ia  habiskan, bergegas  ia   dibutuhkan instrumen atau alat laboratorium   Analis Minilab
 mengecek  kondisi  alat suhu  dan  kelembaban   yang memadai.  Bagi Vicko Minilab  Tanjung   Bea Cukai Tanjung Emas Semarang
 di  ruang  minilaboratorium lantai dua  kantor.   Emas, Semarang ini  dirasa sudah  cukup  memiliki
 Kemudian,  segera ia mengecek  dokumen   instrumen yang baik dan lengkap.
 baru  yang masuk dan  dokumen  yang belum
 terselesaikan  di  hari  sebelumnya.  Pagi  itu  hanya   Mayoritas sampel  yang masuk ke minilab  adalah
 satu atau dua dokumen saja yang masuk. Mungkin   jenis  tekstil  dan  plastik.  Vicko  harus  senantiasa
 karena laboratorium ini masih baru. Vicko bekerja   teliti  dan  cermat  dalam  menguji  setiap  sampel
 ditemani dua kompatriotnya. Salah seorang rekan   barang.  Soalnya,  despute dengan pihak  pemberi
 kerjanya malah  masih  pegawai  training, seragam   sampel mengenai jenis pos tarif barang akan
 kerjanya pun putih hitam.    bisa  berujung  pada  keberatan pihak  pengguna
 jasa, karena berkaitan dengan biaya bea masuk.
 Setiap  harinya,  pasti  ada  dokumen  yang  masuk   “Importir  bisa  jadi  tambah  bayar  atau  terkena
 untuk  minta  diteliti  dan  dianalisis  olehnya.   larangan pembatasan.  Salah  satunya dikarenakan
 Biasanya,  satu dokumen bisa  berisi beberapa   hasil uji laboratorium, jadi ini krusial,” ujarnya.
 sampel barang. Contohnya, tekstil yang sampelnya
 lumayan banyak. “Kebanyakan sampel yang masuk   Menurut  Anton  Martin,  Kepala  Seksi  P2  Tanjung
 kesini  adalah  dari Pejabat Fungsional  Pemeriksa   Emas, pihaknya sangat terbantu dengan hadirnya
 Dokumen (PFPD) dan Penindakan dan Penyidikan   minilab  ini.  Menurutnya hal  ini  bisa  membuat
 (P2)  Tanjung  Emas  dan  Bea  Cukai  Kudus  terkait   pekerjaan  lebih  efektif  dan  efisien,  karena  akan
 rokok,”  ujar  Vicko.  Pihak  PFPD  dan  P2  seakan   memangkas waktu dan biaya, sehingga ketepatan
 menjadi  pengguna  jasa  internal  rutin  yang   pelayanan  tetap  terjaga.  “P2  membutuhkan
 meminta jasanya. Karena memang dua bidang itu   kecepatan  dan  akurasi,  yang  dulunya  butuh  tiga
 yang kerap bersinggungan dengan hal pemeriksaan   minggu, sekarang menjadi tiga hari. Dulu importir
 fisik barang.   komplain karena lama, sekarang kilat, bisa ditunggu
 dalam  hitungan jam  saja.  Di  Tanjung  Emas,
 Seperti halnya setiap pekerjaan kantor harus ada   persentase importir umum sangat dominan, lebih
 targetnya. Pihak minilab  pun  memberikan janji   dari 50 persen. Kita pun menemukan narkotika jenis
 layanan  dua  hari kerja,  hasil  lab  bisa  keluar. Hal   baru di sini. Nah, analis lab yang juga merupakan
 ini  memang  sudah  standar dan sesuai dengan   bagian  penting  dari  Bea  Cukai  harus  berbangga,”
 arahan  dan  ketentuan  dari  Balai  Pemeriksaan   papar Anton.
 dan  Identifikasi  Barang  (BPIB),  satuan  kerja
 laboratorium milik Bea Cukai.

 38  | Volume 50, Nomor 2, Februari 2018 - Warta Bea Cukai  Volume 50, Nomor 2, Februari 2018 - Warta Bea Cukai | 39
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46