Page 38 - WBC februari 2018 - HQ UPLOAD REVISI
P. 38

SISI PEGAWAI                                                                                                                                                                    SISI PEGAWAI



            Bergabung di Amura,
            Aktifkan Kembali Karate
            Bea Cukai


            Usai  mendapat  penghargaan  pelatih  terbaik,   kini menjadi wajib mengikuti pelatihan sebagai
            Ucok  yang  saat  itu  bertugas  sebagai  ajudan   bekal beladiri mereka di lapangan. Tidak hanya
            Direktur  Jenderal  Bea  dan  Cukai,  Permana   itu,  di  beberapa  kantor pelayanan  pun  masih
            Agung,  memutuskan untuk mundur  dari    ada kegiatan karate, seperti KPU Bea dan Cukai
            kegiatan  karate nasional  dan  memfokuskan   Soekarno-Hatta,  TBK,  dan  beberapa  kantor
            diri kepada pekerjaan yang saat itu dijalaninya.   pelayanan lainnya.
            Namun  demikian,  Ucok  tetap  melatih  teman-
            teman bea cukai  yang ingin  belajar bela  diri   Begitu  juga  dengan  Kantor  Pusat  DJBC,  saat
            karate, bahkan tahun 2007 bergabung dengan   ini  kegiatan  karate  dilakukan  tiga  kali  dalam
            perguruan  karate  Amura  untuk  mengaktifkan   seminggu,  yang  dapat  diikuti  oleh  seluruh
            kembali kegiatan karate di DJBC.         pegawai dan diutamakan dari unit pengawasan.
                                                     Dukungan  penuh  juga diberikan   Dirjen  dan                “Ada keistimewaan lain saat kita berlatih karate,   DJBC  memang  memiliki  ikatan  sejarah  yang
            Kegiatan Amura hingga kini  masih  berjalan,   Direktur P2. ”Pak Wijayanta sangat mendukung           kita menjadi  terbiasa  berolah  raga.  Dengan   kuat dengan  dunia  karate di  Indoensia,  jika
            walaupun  dirinya hanya sebagai  pembina   kegiatan karate bahkan beliau  juga ikut                   rutin berolah raga maka tubuh ini menjadi lebih   dulu  DJBC  mampu  membina  dan  melahirkan
            saja,  tapi  sesekali  Ucok  menyempatkan  diri   latihan. Hal ini semata untuk mendukung unit        sehat dan tidak mudah letih ketika mendapat   atlet  karateka yang profesional, mungkin ke
            berlatih bersama pegawai DJBC dan beberapa   pengawasan saat melakukan penindakan yang                beban  kerja  yang  tinggi.  Coba  bayangkan  jika   depan  nanti  akan  banyak  lagi  atlet-atlet  lain
            altet Amura. “Amura kini  sebagai  perguruan   penuh dengaan resiko,” papar Ucok.                     tidak suka berolaha raga, saat mendapat beban   yang muncul  bukan hanya dari karateka tapi
            di  lingkungan  DJBC  yang  merekrut  sekaligus                                                       kerja  tinggi  dirinya  akan  mudah  lelah  dan   juga dari berbagai cabang olah raga yang dapat
            membina karateka untuk menjadi  atlet,  maka   Masih  menurutnya,  tugas  DJBC  memang  ada           pulang  kerumah  pun  hanya membawa badan   membawa dan  mengharumkan nama instansi
            tidak  heran  kalau  dari  tim  nasional  yang  ada   yang menyerempet bahaya, khususnya di unit      yang letih tidak ada waktu untuk bercengkrama   khususnya dan bangsa Indonersia. (Supriyadi)
            saat ini beberapa diantaranya adalah atlet dari   pengawasan, penjaga perbatasan, atau petugas        dengan keluarga,  sehingga kualitas hidupnya
            Amura,” ujarnya.                         patroli di pantai timur Sumatera, jika bekal ilmu            menjadi menurun,” imbuh Ucok.
                                                     sudah mereka dapatkan di Pusdiklat khususnya
            Sebagai  pejabat eselon  II tentunya kesibukan   untuk berdiplomasi  di lapangan, mereka juga         Lebih  lanjut  Ucok  mengatakan,  bukan  hanya
            dan  waktu  yang  dimiliki  Ucok  sangat  padat   sudah  dibekali  dengan perlengkapan  senjata       karate, olah raga lain juga sangat dibutuhkan oleh
            sekali, namun  demikian dirinya bersyukur   dan kendaraan, namun mereka belum dibekali                setiap orang agar dapat menjalankan aktifitas
            karena kegiatan karate di DJBC masih berjalan   ilmu bela diri. Ucok menilai kondisi ini kadang       rutin dengan baik, karena bekerja adalah proses
            dengan baik bahkan untuk unit pengawasan   tidak  diperhitungkan  oleh  pimpinan,  maka               jangka panjang yang membutuhkan kesegaran
                                                     tidak heran ketika unit pengawasan melakukan                 dan  kesiapan  fisik.  Dalam  hal  ini  Ucok  sangat
                                                     penindakan dan ada perlawanan  diluar                        berterima  kasih  sekali  kepada  Dirjen  DJBC,
                                                     kesiapan  pegawai  tidak  ada    sehingga  harus             yang sangat support dalam kegiatan olah raga
                                                     mundur untuk mengatur strategi lagi.                         di lingkungan DJBC dengan tujuan agar seluruh
                                                                                                                  pegawai menjadi  sehat dan kualitas hidupnya
                                                     Kondisi  inilah  yang perlu  diwaspadai,  karena             menjadi baik.
                                                     tidak  menutup  kemungkinan  para  pelanggar
                                                     peraturan kepabeanan dan  cukai  menyiapkan                  “Untuk  pegawai  yang  saat  ini  berlatih  karate,
                                                     segala  hal  untuk menghalau  petugas  bea                   kami berharap ada diantara mereka yang
                                                     cukai saat melakukan penindakan.  Selain  itu,               berbakat  untuk  menjadi atlet  bisa membawa
                                                     pergerakan  mutasi  yang  begitu  cepat  di  DJBC            instansi  dan  bangsa melalui  kejuaraan  karate,
                                                     mengharuskan  setiap  pegawai  dibekali  ilmu                baik  taraf nasional  maupun  internasional.
                                                     bela diri, bisa  jadi  saat ini  penempatannya               Bahkan akan lebih baik jika DJBC memiliki tim
                                                     hanya di dalam kantor, namun tidak menutup                   sendiri untuk bisa turun diberbagai turnamen
                                                     kemungkinan di mutasi berikutnya di tempatkan                karate,” tandas Ucok.
                                                     di  unit  pengawasan atau penjaga perbatasan
                                                     yang  tentunya  memiliki  risiko  serangan  fisik
                                                     saat bekerja menjadi lebih tinggi.

            36  | Volume 50, Nomor 2, Februari 2018 - Warta Bea Cukai                                                                                     Volume 50, Nomor 2, Februari 2018 - Warta Bea Cukai | 37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43