Page 84 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 84

TUNAS PANCASILA


            “Mendidik itu sesungguhnya terdapat pada sifat   Berdasarkan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018
            setiap makhluk.  Setiap hari kita semua dapat    terdapat  keterangan  bahwa tujuan  kurikulum
            mengetahui cara seekor  induk ayam mendidik      mencakup  empat  kompetensi, yaitu  kompetensi
                                                             sikap spiritual,  sikap sosial,  pengetahuan,  dan
            anak-anaknya dan juga mempelajari cara induk     keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
            ayam tersebut mencari makan. Lihat pula          proses pembelajaran  intrakurikuler,  kokurikuler,
            kehidupan kucing betina dengan anak-anaknya,     dan/atau  ekstrakurikuler.  Rumusan Kompetensi
            serta binatang  lain.  Ternyata binatang  pun    Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,
            melakukan ‘pendidikan’. Oleh karena itu dalam    dan  menghargai  ajaran  agama yang  dianutnya”.
                                                             Adapun rumusan kompetensi  sikap sosial,  yaitu
            kehidupan manusia  sebagai  makhluk  terluhur,   “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,  tanggung
            pendidikan memiliki  sifat yang  lebih tertib  dan   jawab,  santun,  peduli,  dan  percaya  diri  dalam
            sempurna dibandingkan pendidikan yang kita       berinteraksi dengan  keluarga,  teman, guru,
            lihat dalam kehidupan binatang” (2009: 13).      dan  tetangganya  serta  cinta  tanah  air”.  Kedua
                                                             kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
            Ketentuan  UU  yang  mengatur  penyelenggaraan   tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
            pendidikan  dalam berbagai  jenjang  pendidikan   pembiasaan,  dan  budaya    sekolah  dengan
            adalah  tahapan  pendidikan yang  ditetapkan     memperhatikan karakteristik mata pelajaran  serta
            berdasarkan   tingkat  perkembangan    peserta   kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan
            didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan   dan  pengembangan  kompetensi sikap dilakukan
            yang  dikembangkan.  Profil  Pelajar  Pancasila  yang   sepanjang proses  pembelajaran  berlangsung  dan
            hendak  diciptakan  dalam  lingkup pendidikan    dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
            dasar   dan   menengah    merupakan   program    mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
            yang  digagas Kemendikbud. Tujuan pendidikan     Pada lingkup sekolah dasar yang ingin menyiapkan
            dasar  dan menengah  yang memiliki  aksentuasi   tunas-tunas  Pancasila sejalan dan  memperkuat
            berbeda  membutuhkan pendalaman materi dan       pendidikan karakter.  Yudi latif membahasakan
            penyesuaian locus yang berbeda pula. Namun setiap   pendidikan karakter  sebagai payung  istilah  yang
            jenjangnya tersusun secara terencana, terarah, dan   menjelaskan berbagai  aspek pengajaran  dan
            berkesinambungan.  Hal ini menuntut  penyemaian   pembelajaran  bagi perkembangan  personal. Hal
            nilai-nilai Pancasila tersusun secara  terencana,   itu meliputi  penalaran  moral, pengembangan
            terarah, dan berkesinambungan pula dalam lingkup   kognitif, pembelajaran  sosial dan  emosional,
            pendidikan dasar, khususnya di sekolah dasar. Atas   pendidikan  moral,  pendidikan  keterampilan
            pertimbangan  ini pula  gagasan  Tunas  Pancasila   hidup dan seterusnya (2018: 275). Sehingga salah
            hendak ditanamkan pada lingkup sekolah dasar.    satu kebijakan Kemendikbud tahun  2020 untuk
                                                             memperkuat penyemaian nilai-nilai Pancasila yang
            Merujuk pada Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Tentang   tercermin dari Asesmen Nasional sebagai Penanda
            Penguatan   Pendidikan   Karakter  memberikan    Perubahan  Paradigma Evaluasi  Pendidikan adalah
            landasan hukum yang kuat untuk upaya penyemaian   adanya survei karakter.
            nilai-nilai Pancasila. Pertimbangan bahwa Indonesia
            sebagai bangsa yang berbudaya merupakan negara
            yang menjunjung tinggi akhlak mulia, nilai-nilai
            luhur, kearifan, dan budi pekerti tidak lain tercermin
            dalam sila-sila Pancasila. Tantangan bangsa ke depan
            perlu untuk mewujudkan  bangsa yang berbudaya
            melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran,
            disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
            rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
            air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,
            gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
            dan bertanggung  jawab,  merupakan  ulasan yang
            memperdalam wujud nilai Pancasila.

                                                                                                        70
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89