Page 79 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 79
B
Profil Pelajar Pancasila
Setelah uraian ide dasar atas Pancasila sejak
penggaliannya, landasan logika yang terbangun
hingga pemaknaan yang dituangkan dalam uraian
sila demi sila, maka upaya menyemai nilai-nilai
yang diinginkan melalui dunia pendidikan masuka
pada ranah kebijakan. Dimensi kebijakan pada
dasarnya turunan konseptual dari gagasan besar
yang ditanamkan dalam tujuan-tujuan programatik.
Hal ini juga bagian utama dari mandat dan tujuan
negara ini dibangun yang sangat tegas yakni
mencerdaskan kehidupan bangsa. Alur berpikir
dari cerapan realitas atas pancasila menuntun
ragam strategi menuju capaian yang diinginkan.
Kemendikbud menjadi bagian dari alat negara
yang dituntun Pancasila (leitstar) dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut.
Mengaitkan kekuatan ide Pancasila dengan
pembangunan karakter bangsa menghasilkan
kehendak negara dan pemerintah untuk
Sumber Foto: Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbud
mempersiapkan generasi penerus bangsa yang
cakap dan mumpuni menghadapi perubahan jaman.
Profil Pelajar Pancasila merupakan manifestasi
kehendak tersebut dan ditanamkan dalam mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif,
Profil Pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
tujuan pendidikan nasional, pemikiran bapak dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan
pendidikan dan rujukan-rujukan kontemporer berkebinekaan global.
untuk mengantisipasi berbagai tantangan masa
kini dan masa depan. Sehingga Profil Pelajar Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar
Pancasila memiliki basis argumentasi yang kuat Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang
baik secara filosofis, yuridis maupun sosiologis memiliki kompetensi global dan berperilaku
serta menyertakan analisa dan pembacaan situasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pengertian ini
mutakhir yang menyangkut penerapan kebijakan merupakan manifestasi dari hakikat pendidikan
programatik. Yang terakhir ini meliputi akselerasi yang selaras dengan fitrah manusia sebagai
sintesis atas beragam konsensus universal seperti makhluk pembelajar. Sepanjang hayatnya pelajar
SDGs, UNESCO 21st Century Skills, PISA Global Indonesia memiliki kemampuan untuk memaknai
Competence hingga praktik baik pendidikan serta hidupnya yang fana untuk mencapai kedudukannya
pandangan pakar dan praktisi pendidikan (Anindito secara paripurna. Bahwa hakikat manusia dilihat dari
Aditomo, 2021). bagaimana dia terus menerus belajar dan melakukan
perbaikan dari pembelajarannya. Pengertian ini
Oleh karena itu dalam Rencana Strategis merupakan manifesto abadi. Sehingga pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020- dasar meresponnya dengan memperkuat manifesto
2024 disebutkan Kementerian Pendidikan dan pendidikan ini melalui internalisasi nilai Pancasila
Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden sebagai falsafah bangsa Indonesia.
untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat,
65 TUNAS PANCASILA