Page 75 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 75
Sumber Foto: Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbud
“Kerakyatan yang dianut oleh bangsa
Indonesia bukanlah kerakyatan yang mencari
Inilah yang dicontohkan para pendiri bangsa dalam suara terbanyak saja, tetapi kerakyatan yang
merumuskan Pancasila, meski mereka memiliki dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
pengalaman dan pemahaman yang berbeda tentang permusyawaratan perwakilan. Di bawah
Pancasila, tetapi mereka mampu duduk bersama,
berdebat, dan berdialog dalam upaya menemukan pengaruh dasar Ketuhanan yang Maha Esa serta
kebenaran dan keidealan Pancasila untuk bangsa dasar kemanusiaan yang adil beradab, kerakyatan
dan negara. Dan itulah yang kita warisi hari ini. Jika yang akan dilaksanakan itu hendaklah berjalan
sejak pendidikan dasar, Filsafat Pendidikan Pancasila di atas kebenaran, keadilan, kebaikan, kejujuran,
ini tertanam dalam diri anak didik, kelak tunas ini kesucian dan keindahan. Dasar Ketuhanan yang
akan tumbuh menjadi pohon Pancasila yang kokoh
secara intelektual, moral, dan sikap baik dari sisi Maha Esa yang diamalkan seperti tersebut tadi,
sosial, politik, agama, dan budayanya. akan memelihara kerakyatan kita dari bujukan
korupsi dan gangguan anarki. Korupsi dan
Mohammad Hatta memberikan penjelasan yang anarki kedua-duanya bahaya yang senantiasa
cukup lugas dan tegas mengenai makna sila mengancam demokrasi, seperti ternyata dalam
keempat ini dengan merelasikannya dengan sila
lainnya. Mohammad Hatta berkata: sejarah segalan masa (Mohammad Hatta, : 45).
61 TUNAS PANCASILA