Page 4 - SURAT AL FATIHAH DAN TAFSIRNYA
P. 4
Alhamdulillahirabbil 'aalamiin (dan seterusnya) ialah tujuh ayat yang berulang-
ulang dan itulah Al Quran Al Azim yang telah disampaikan kepadaku."
2. Turun Langsung dari Arsy
Surat Al Fatihah diturunkan langsung dari Arsy oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW. Al Hakim meriwayatkan dalam kitabnya Al Mustadrak,
Rasulullah SAW bersabda:
"Amalkanlah semua yang terdapat dalam Al Quran, halalkanlah apa yang
dihalalkannya, haramkanlah apa yang diharamkannya, dan patuhilah dia. Jangan
sekali-sekali engkau ingkari apa yang ada di dalamnya. Pada apa-apa yang kamu
tidak mengerti maksudnya, kembalikanlah kepada Allah dan orang-orang yang
memiliki pengetahuan sesudah aku meninggal nanti, supaya diterangkan
kepadamu.
Berimanlah kamu kepada Taurat, Zabur, Injil, dan apa saja yang dibawa oleh para
nabi dari Tuhan mereka. Al Quran dan segala keterangan yang tercantum di
dalamnya akan memberi kelapangan kepadamu. Sesungguhnya Al Quran itu
pemberi syafaat, sesuatu yang tidak pandai berbicara tetapi membawa kebenaran.
Sedangkan surat Al Fatihah diberikan kepadaku langsung dari Arsy."
3. Sebagai Obat (Penawar Rasa Sakit)
Surat ini juga kerap digunakan sebagai obat atau penawar rasa sakit. Hal ini pernah
terjadi di zaman Rasulullah yang kemudian diriwayatkan dalam sebuah hadist.
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Abu Sa'id Al Khudri pernah berkata: "Pada
suatu hari, kami bermalam di suatu dusun. Seorang budak perempuan datang
kepada kami dan berkata, 'Kepada desa di sini sedang sakit dan tak seorang pun di
antara kami yang dapat mengobatinya. Adakah di antara tuan-tuan yang dapat
mengobatinya?'
Salah seorang dari kami berdiri dan mengikuti budak tadi. Kami tidak yakin ia
dapat mengobatinya. Ia membacakan sesuatu dan ternyata kepada desa itu
sembuh.
Ia diberi hadiah 30 ekor kambing dan kami disuguhkan susu. Ketika ia kembali,
kami bertanya, 'Apakah yang kaubaca tadi? Apakah engkau tukang mantra?'
Ia menjawab: 'Tidak, saya bukan tukang mantra, tetapi saya hanya membacakan
Ummul Kitab (Al Fatihah).' Kami berkata, 'Jangan kabarkan kejadian ini kepada
siapa pun sebelum kita tanyakan kepada Rasulullah.'
Sesudah sampai di Madinah, kami mendatangi Rasulullah dan menceritakan
kejadian itu. Rasulullah bersabda, 'Alfatihah itu obat."
DINIYAH TAKMILIYAH AL MUJAHIDIN
Jl. Rancameong RT 02 RW 05 Kel. Babakan Penghulu Kec. Cinambo Kota Bandung.