Page 7 - SURAT AL FATIHAH DAN TAFSIRNYA
P. 7

Dengan demikian, Allah itu Pendidik seluruh alam, tak ada sesuatu pun dari makhluk Allah yang terlepas
                       dari  didikan-Nya.  Tuhan  mendidik  makhluk-Nya  dengan  seluas  arti  kata  itu.  Sebagai  pendidik,  Dia
                       menumbuhkan,  menjaga,  memberikan  daya  (tenaga)  dan  senjata  kepada  makhluk  itu,  guna
                       kesempurnaan hidupnya masing-masing.

                       Siapa yang memperhatikan perjalanan bintang-bintang, menyelidiki kehidupan tumbuh-tumbuhan dan
                       binatang di laut dan di darat, mempelajari pertumbuhan manusia sejak dari rahim ibunya sampai ke
                       masa kanak-kanak, lalu menjadi manusia yang sempurna, tahulah dia bahwa tidak ada sesuatu juga dari
                       makhluk Allah yang terlepas dari penjagaan, pemeliharaan, asuhan dan inayah-Nya.

                                                                                              ه        ه
                                                                                     ٣   ِميِحرلٱ حۡمَرلٱ


                       3.  Pada ayat dua di atas Allah swt menerangkan bahwa Dia adalah Tuhan seluruh
                       alam. Maka untuk mengingatkan hamba kepada nikmat dan karunia yang berlipat-
                       ganda, yang telah dilimpahkan-Nya, serta sifat dan cinta kasih sayang yang abadi pada
                       diri-Nya,  diulang-Nya  sekali  lagi  menyebut  ar-Rahman  ar-Rahim.  Yang  demikian
                       dimaksudkan  agar  gambaran  keganasan  dan  kezaliman  seperti  raja-raja  yang
                       dipertuan dan bersifat sewenang-wenang lenyap dari pikiran hamba.

                       Allah mengingatkan dalam ayat ini bahwa sifat ketuhanan Allah terhadap hamba-Nya
                       bukanlah sifat keganasan dan kezaliman, tetapi berdasarkan cinta dan kasih sayang.
                       Dengan demikian manusia akan mencintai Tuhannya, dan menyembah Allah dengan
                       hati  yang  aman  dan  tenteram,  bebas  dari  rasa  takut  dan  gelisah.  Malah  dia  akan
                       mengambil  pelajaran  dari  sifat-sifat  Allah.  Dia  akan  mendasarkan  pergaulan  dan
                       tingkah lakunya terhadap manusia sesamanya, atau terhadap orang yang di bawah
                       pimpinannya, malah terhadap binatang yang tak pandai berbicara sekalipun, atas sifat
                       cinta dan kasih sayang itu. Karena dengan jalan demikianlah manusia akan mendapat
                       rahmat dan karunia dari Tuhannya.

                       Rasulullah bersabda:
                       Allah hanya sayang kepada hamba-hamba-Nya yang pengasih. (Riwayat at-tabrani)
                       Orang-orang yang penyayang, akan disayangi oleh Allah yang Rahman Tabaraka wa
                       Ta'ala.(Oleh  karena  itu)  sayangilah  semua  makhluk  yang  di  bumi,  niscaya  semua
                       makhluk yang di langit akan menyayangi kamu semua. (Riwayat Ahmad, Abu Dawud
                       at-Tirmidzi dan al-hakim).

                       Rasulullah bersabda:
                       "Siapa yang kasih sayang meskipun kepada seekor burung (pipit) yang disembelih,
                       akan disayangi Allah pada hari Kiamat. (Riwayat al-Bukhari)

                       Maksud  hadis  yang  ketiga  ialah  menggunakan  aturan  dan  tata  cara  pada  waktu
                       menyembelih burung, misalnya memakai pisau yang tajam. Dapat pula dipahami dari
                       urutan kata ar-Rahman, ar-Rahim, bahwa penjagaan, pemeliharaan dan asuhan Allah
                       terhadap seluruh alam, bukanlah karena mengharapkan sesuatu dari alam itu, tetapi
                       semata-mata karena rahmat dan kasih sayang-Nya.
                       Boleh jadi ada yang terlintas dalam pikiran orang, mengapa Allah membuat peraturan
                       dan hukum, dan menghukum orang-orang yang melanggar peraturan itu? Pikiran ini

                                   DINIYAH TAKMILIYAH AL MUJAHIDIN
                          Jl. Rancameong RT 02 RW 05 Kel. Babakan Penghulu Kec. Cinambo Kota Bandung.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12