Page 6 - SURAT AL FATIHAH DAN TAFSIRNYA
P. 6
adalah salah satu ayat, dengan demikian ayat-ayat al-Fatihah itu tetap tujuh.
"Dengan nama Allah" maksudnya "Dengan nama Allah saya baca atau saya mulai". Seakan-akan Nabi
berkata, "Saya baca surah ini dengan menyebut nama Allah, bukan dengan menyebut nama saya
sendiri, sebab ia wahyu dari Tuhan, bukan dari saya sendiri." Maka Basmalah di sini mengandung arti
bahwa Al-Qur'an itu wahyu dari Allah, bukan karangan Muhammad saw dan Muhammad itu hanyalah
seorang Pesuruh Allah yang dapat perintah menyampaikan Al-Qur'an kepada manusia.
Makna kata Allah
Allah adalah nama bagi Zat yang ada dengan sendirinya (wajibul-wujud). Kata "Allah" hanya dipakai
oleh bangsa Arab kepada Tuhan yang sebenarnya, yang berhak disembah, yang mempunyai sifat-sifat
kesempurnaan. Mereka tidak memakai kata itu untuk tuhan-tuhan atau dewa-dewa mereka yang lain.
Hikmah Membaca Basmalah
Seorang yang selalu membaca Basmalah sebelum melakukan pekerjaan yang penting, berarti ia selalu
mengingat Allah pada setiap pekerjaannya. Dengan demikian ia akan melakukan pekerjaan tersebut
dengan selalu memperhatikan norma-norma Allah dan tidak merugikan orang lain. Dampaknya,
pekerjaan yang dilakukannya akan berbuah sebagai amalan ukhrawi.
Seorang Muslim diperintahkan membaca Basmalah pada waktu mengerjakan sesuatu yang baik. Yang
demikian itu untuk mengingatkan bahwa sesuatu yang dikerjakan adalah karena perintah Allah, atau
karena telah diizinkan-Nya. Maka karena Allah dia mengerjakan pekerjaan itu dan kepada-Nya dia
meminta pertolongan agar pekerjaan terlaksana dengan baik dan berhasil.
Nabi saw bersabda:
"Setiap pekerjaan penting yang tidak dimulai dengan menyebut Basmalah adalah buntung (kurang
berkahnya)." (Riwayat Abdul-Qadir ar-Rahawi).
Orang Arab sebelum datang Islam mengerjakan sesuatu dengan menyebut al-Lata dan al-'Uzza, nama-
nama berhala mereka. Sebab itu, Allah mengajarkan kepada penganut-penganut agama Islam yang
telah mengesakan-Nya, agar mereka mengerjakan sesuatu dengan menyebut nama Allah.
َ
َ َ ح َ ه ُ ح َ ح
َٰ
٢ ينِملعلٱ بر ِ ِللَّ دملۡٱ
ِ
2. Pada ayat di atas, Allah memulai firman-Nya dengan menyebut "Basmalah" untuk mengajarkan
kepada hamba-Nya agar memulai suatu perbuatan yang baik dengan menyebut basmalah, sebagai
pernyataan bahwa dia mengerjakan perbuatan itu karena Allah dan kepada-Nyalah dia memohonkan
pertolongan dan berkah. Maka, pada ayat ini Allah mengajarkan kepada hamba-Nya agar selalu
memuji-Nya.
Al-hamdu artinya pujian, karena kebaikan yang diberikan oleh yang dipuji, atau karena suatu sifat
keutamaan yang dimilikinya. Semua nikmat yang telah dirasakan dan didapat di alam ini dari Allah,
sebab Dialah yang menjadi sumber bagi semua nikmat. Hanya Allah yang mempunyai sifat-sifat
kesempurnaan. Karena itu Allah sajalah yang berhak dipuji. Orang yang menyebut al-hamdu lillah bukan
hanya mengakui bahwa puji itu untuk Allah semata, melainkan dengan ucapannya itu dia memuji Allah.
Rabb artinya pemilik, pengelola dan pemelihara. Di dalamnya terkandung arti mendidik, yaitu
menyampaikan sesuatu kepada keadaan yang sempurna dengan berangsur-angsur.
'alamin artinya seluruh alam, yakni semua jenis makhluk. Alam itu berjenis-jenis, yaitu alam tumbuh-
tumbuhan, alam binatang, alam manusia, alam benda, alam makhluk halus, umpamanya malaikat, jin,
dan alam yang lain. Ada mufasir mengkhususkan 'alamin pada ayat ini kepada makhluk-makhluk Allah
yang berakal yaitu manusia, malaikat dan jin. Tetapi ini mempersempit arti kata yang sebenarnya amat
luas.
DINIYAH TAKMILIYAH AL MUJAHIDIN
Jl. Rancameong RT 02 RW 05 Kel. Babakan Penghulu Kec. Cinambo Kota Bandung.