Page 10 - E-BOOK TIMUN MAS
P. 10
E – B O O K T I M U N M A S
Raksasa itu sangat terkejut, karena tiba-tiba tubuhnya
tercebur ke dalam laut. Tapi, berkat kesaktiannya, ia berhasil
berenang ke tepi. Ia kembali mengejar Timun Mas.
Merasa dipermainkan, kemarahan raksasa itu semakin memuncak.
"Bocah kurang ajar! Kalau tertangkap, akan kutelan kau bulat-
bulat!"
Timun Mas semakin khawatir karena
raksasa itu berhasil melewati lautan
yang sangat luas itu. Akan tetapi, ia
tidak putus asa. Ia terus berlari
meskipun sudah kelelahan. Raksasa itu
terus mengejar.
Timun Mas melemparkan isi bungkusan
yang terakhir. Terasi itu langsung
dilemparkan ke arah si raksasa. Tiba-
tiba saja terbentuklah lautan lumpur
yang mendidih.
Raksasa itu terkejut sekali. Dalam sekejab, Tubuhnya ditelan
lautan lumpur. Dengan segala upaya, ia berusaha menyelamatkan
diri. Ia meronta-ronta. Tapi, usahanya sia-sia. Tubuhnya
pelan-pelan tenggelam ke dasar.
Timun Mas, tolonglah aku!" Aku berjanji tidak akan memakanmu,"
raksasa itu meminta belas kasihan.
Tapi lumpur panas itu menelan tubuh si raksasa. Matilah si
raksasa di dasar danau. Kini Timun Mas bisa bernafas legas
karena selamat dari bahaya maut.
By JAYANING TYAS ASIH, S.Pd | 10