Page 9 - E-BOOK TIMUN MAS
P. 9

E – B O O K   T I M U N   M A S

               Benar  saja,  setelah  cukup  beristirahat,  ia  kembali  mengejar

               Timun  Mas.  Hanya  dalam  beberapa  gerakan  kaki  saja,  ia  sudah
               dapat menyusul Timun Mas.


               Timun  Mas  ketakutan,  lalu  ia  mengambil  jarum  dari  kayu  bambu

               yang dipotong kecil-kecil.


                       Di  saat  yang  kritis.  Timun  Mas

               menaburkan         jarum      ke     tanah.      Sungguh
               ajaib!  Jarum-jarum  itu  berubah  menjadi

               hutan bambu yang lebat.

               Raksasa  itu  berusaha  menembusnya.  Namun

               tubuh  dan  kakinya  terasa  sakit  karena
               tergores dan tertusuk bambu yang patah.


               Ia      pantang       menyerah.        Dan      berhasil

               melewati  hutan  bambu  itu.  Ia  terus

               mengejar Timun Mas.

               "Hai,  Timun  Mas,  jangan  harap  kamu  bisa  lolos!"  seru  si
               raksasa sambil membungkuk untuk menangkap Timun Mas.


               Dengan  sigap.  Timun  Mas  melompat  ke  samping  dan  berkelit

               menghindar.  "Oh,  hampir  saja  aku  tertangkap,"  Timun  Emas

               terengah-engah.

                                                       Keringat  mulai  membasahi  tubuhnya.
                                               Ia     ingat       pada      bungkusan        pemberian

                                               pertapa  yang  tinggal  dua  itu.  Isinya

                                               garam dan terasi.

                                                       Ia  segera  membuka  tali  pengikat
                                               bungkusan garam. Garam itu ditaburkan ke

                                               arah  si  raksasa.  Seketika  butiran  garam

                                               itu berubah menjadi lautan.




                                                                       By  JAYANING  TYAS  ASIH,  S.Pd  |  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13