Page 7 - E-BOOK TIMUN MAS
P. 7
E – B O O K T I M U N M A S
"Ingat Mbok!"
"Baik, sekarang cepat larilah!"
Tidak berapa lama kemudian, raksasa sudah memanggil Mbok
Rondo.
"Mbok Rondo, mana Timun Mas?!" suara raksasa itu terdengar
tidak sabar.
"Maafkan aku, Raksasa..!"
Apa? Ada apa?"
"Timun Mas ternyat sudah pergi."
"Apa kau bilang?" geram raksasa itu.
"Maafkan aku....!"
"Kurang ajar, mengapa kau tidak bilang sejak tadi?"
Dengan marah raksasa itu segera
mengedarkan pandangan ke sekeliling.
Lamat-lamat dari kejauhan ia melihat
seorang gadis sedang berlari cepat di
padang rumput.
"Hehehe...mau lari kemana kau gadis
kecil?"
Dengan modal tubuhnya yang besar dan
kesaktiannya, raksasa itu segera
melangkahkan kakinya. Ia tidak perlu berlari kencang. Namun
langkah-langkahnya yang lebar bagaikan gerak kaki kuda yang
berlari cepat. Timun Mas yang berada di kejauhan dalam tempo
singkat sudah hampir disusulnya.
By JAYANING TYAS ASIH, S.Pd | 7