Page 3 - E-BOOK TIMUN MAS
P. 3

E – B O O K   T I M U N   M A S

               Karena  begitu  inginnya  dia  punya  anak,  maka  Mbok  Rondo  tidak

               berpikir panjang lagi. Yang penting segera punya anak.

               "Baiklah, aku tidak keberatan," jawab Mbok Rondo.


                       Kemudian,  raksasa  itu  memberi

               biji  mentimun  kepada  Mbok  Rondo.
               Mbok Rondo segera pulang dan menanam

               benih  itu  di  halaman  belakang.
               Setiap  hari  Mbok  Rondo  menyirami

               biji timun itu.

               Ajaib!!

                       Dua  minggu  kemudian,  tanaman

               itu  sudah  berbuah.  Buahnya  lebat
               sekali.  Diantara  sekian  banyak  buah

               mentimun yang tumbuh, ada satu satu
               buah  yang  sangat  besar.  Warnanya  kekuningan.  Kalau  tertimpa

               sinar  matahari,  buah  itu  berkilau  seperti  emas.  Mbok  Rondo

               sangat  tertarik  pada  buah  mentimun  yang  paling  besar  itu,  ia
               memetiknya dan membawa pulang buah yang paling besar itu.


                                                            Sampai  di  rumahnya,  Mbok  Rondo

                                                     mengambil  pisau  dan  membelah  buah
                                                     itu.  Lalu,  ia  membukanya  dengan

                                                     hati-hati.

                                                     Ajaib!


                                                     Ternyata  ada  seorang  bayi  perempuan

                                                     yang cantik!


                                                     "Ah, ternyata raksasa itu tidak

                                                     berbohong!" gumam Mbok Rondo.





                                                                       By  JAYANING  TYAS  ASIH,  S.Pd  |  3
   1   2   3   4   5   6   7   8