Page 16 - Flipbook Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 16
BAB II
BAHAN TAMBAHAN
A. Bahan Cair
Bahan cair yang digunakan dalam suatu adonan sangat penting. Cairan digunakan
dalam adonan memiliki berbagai macam dan cara. Jenis cairan yang banyak digunakan
yaitu:
a. Air
Air yang digunakan dalam pembuatan adonan kue dapat berupa air dingin, air suam
kuku, air mendidih, dan air es, sedangkan penggunaan air tergantung jenis bahan dasar yang
digunakan dan kue yang akan dibuat. Contohnya untuk pembuatan adonan dari tepung ketan
digunakan air suam-suam kuku, untuk pembuatan adonan dari tepung beras (carabikang)
digunakan air mendidih.
b. Santan
Santan merupakan emulsi minyak dalam air yang diperoleh dengan cara memeras
daging buah kelapa segar yang telah dihaluskan (Sidik, 2013). Santan mampu menambah
rasa gurih dan menambah nilai gizi pada kue. Santan kelapa mengandung tiga nutrisi
utama, yaitu lemak sebesar 33.80%, protein sebesar 6.10%, serta karbohidrat sebesar
5.60%. santan umum digunakan untuk pengolahan kue Indonesia.
Santan umum digunakan pada pengolahan kue Indonesia. Penggunaan santan
sebagai cairan dalam pembuatan adonan kue dapat dalam keadaan dingin, suam-suam
atau panas (mendidih).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan santan adalah:
Kelapa yang agak tua untuk santan yang kental
Untuk kue yang putih atau bewarna muda, kelapa tidak boleh diparut sampai ke
kulit arinya, sedangkan untuk kue yang tidak memerlukan santan putih parut kelapa
sampai ke kulit arinya karena di bawah kulit ari terdapat kadar minyak yang
banyak.
Tuangkan air suam sedikit demi sedikit ke dalam kelapa parut sambil diuli kuat
untuk mengeluarkan santan, lalu peras dan saring.
Ulangi cara demikian sampai 3 atau 4 kali sampai hasil perasannya jernih. Hasil
perasan yang pertama dan kedua menghasilkan santan yang kental, sedang yang
ketiga dan keempat menghasilkan santan cair.
B. Bahan Pengisi
o Buah-buahan seperti nanas, pisang, nangka dan kelapa.
o Bahan makanan hewani seperti Daging dan ayam.
o Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau dan kacang merah.
C. Bahan Pengembang
Bahan pengembang untuk membantu peragian pada kue yang memerlukan
fermentasi. Bahan pengembang dibagi menjadi dua yaitu alami dan buatan.
8