Page 24 - PC MARET 2021
P. 24

Dongeng

                                                         darat, sepertinya menyenangkan bisa berlari

                Musnahnya                                ke  sana  ke  mari.  Tapi,  kamu  tahu  sendiri.
                                                         Insangku  tidak  bisa  digunakan  di  darat,”
                                                         terang Ikan.
           Keinginan Dudi                                     Untuk sesaat Dudi termenung.
                                                              “Kalau  di  danau,  aku  hanya  bisa
                                                         berenang di seputar ini saja. Belum lagi kalau
                     Oleh: eR. Gioramadhita
                                                         banyak  manusia  membuang  sampah  ke
                     udi si kelinci tampak termangu, ia   dalamnya.  Danau  tercemar,  aku  jadi  tak
                     menatap  kawanan  burung  yang      nyaman. Saat kemarau air menyusut, gerak
            Dsedang terbang di langit.                   kami kian terbatas,” sambung Ikan.
                  “Senang  sekali  menjadi  burung,  bisa     Sesaat Dudi menyadari kata-kata itu.
            melihat  dunia  dari  angkasa,”  gumam  Dudi   Tetapi  keinginan  menjadi  burung  yang
            sambil tertunduk. “Aku ingin terbang tinggi,   terbang  tinggi,  dan  ikan  yang  berenang
            seperti burung-burung itu.” sambungnya.      bebas  masih  melekat.  Hingga  tiba-tiba
                  Dudi  pun  bangkit  dari  lamunannya,   telinga panjangnya mendengar sesuatu.
            lalu berjalan lesu menuju danau di tepi hutan.    Dorr!
            Ia  duduk  memperhatikan  ikan  berenang          Sebuah  tembakan  menggema,  Dudi
            riang, saling berkejaran.                    pun ketakutan. Ia langsung menghentakkan
                  “Andai  aku  punya  sirip,  pasti  bisa   kaki  panjangnya  melompat  kencang.  Dia
            berenang  seperti  mereka.  Dunia  bawah  air   berlari  sangat  cepat,  jauh  meninggalkan
            sangat menyenangkan.” Gumam Dudi lagi.       binatang  lain.  Juga  dengan  telinganya,  ia
                  Tiba-tiba seekor burung mendarat di    bisa mendengar bahaya yang mengancam.
            sebelahnya.  Kemudian  meminum  air  dari         Sampai di persembunyian,
            danau. “Uh, segarnya,” gumam si burung.      ketika  napas  masih  terengah-
                  Dudi mendekati burung itu.             engah,  Dudi  bersujud  pada
                  “Enak  sekali  jadi  kamu,  Burung.  Bisa   Tuhan.  Ia  menyatakan
            terbang  bebas,  melihat  dunia  dari  atas   b e r s y u k u r .   B e r k a t
            sana,” ucapnya.                              kelebihan  yang  dimiliki
                  “Siapa  bilang?  Terbang  seharian     itu,  dirinya    bisa
            melelahkan,  belum  lagi  angin  di  atas  sana   t e r h i n d a r   d a r i
            bisa membuat celaka. Aku malah ingin hidup   p e m b u r u .
            di  darat,”  terang  Burung,  sambil  terbang   Keinginan  bisa
            meninggalkan Dudi.                           seperti  burung
                  Dari  dalam  danau,  tampak  ikan      dan  ikan  pun
            mengeluarkan  mulutnya.  Beberapa  saat      m u s n a h
            kemudian, Dudi pun kembali menyapa.          seketika.
                  “Wah, senang sekali menjadi kamu, ya.
            Bisa berenang bebas, melihat pemandangan
                                                              ***
            indah di bawah air,” ujarnya kepada si Ikan.                                           ilustrasi: @muhalisofi
                  “Kata siapa? Aku justru ingin hidup di




             24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29