Page 28 - PC MARET 2021
P. 28

Negara Sahabat


              Kamboja







                                                                                 Penulis (pakai blangkon) bersama teman dari Kamboja.
              Penduduknya Religius dan Toleran


           S      ahabat, sekarang kita jalan-jalan lebih ke utara sedikit, yuk. Ada sebuah negara di antara
                  Vietnam dan Thailand, yang juga berbatasan dengan Laos. Yups, Kamboja namanya.


               Kamboja  merupakan  negara  kerajaan  (monarkhi  konstitusional)  yang  dipimpin  seorang  raja
           dengan pemerintahan dipimpin perdana menteri. Raja saat ini bernama Norodom Sihanomi, dengan
           Perdana Menteri Hun Sen. Ibu kota negara di Phnom Penh.

               Kamboja memperolehkemerdekaan dari Perancis pada 9 November 1953. Lebih muda dibanding
           negara kita, ya.. Tetapi Kamboja yang di wilayah Asia Tenggara ini juga masuk anggota ASEAN.
                                      2
               Negara seluas 181.035 km  ini terbagi menjadi 20 provinsi dan 4 wilayah setingkat provinsi. Salah
           satu provinsi di kamboja bernama Kampong Cham. Agak familiar di telinga kita ya?

                                         Mirip Indonesia

                Penduduk Kamboja sekitar 16,9 juta jiwa. Mayoritas penduduk Kamboja berasal dari suku/etnis
            Khmer (97%) dan beragama Budha. Karena mayoritas Budha itu, maka di sana ada candi Budha
            terbesar di dunia. Namanya Angkor Wat, berdiri di atas tanah seluas 162 Ha.
                Tahukah kalian bahwa suku Khmer ini mirip dengan kita? Karena kemiripannya, maka penulis
            sempat disapa dengan bahasa Khmer oleh sahabat asal Kamboja. Usut punya usut ternyata penulis
            dikira orang Kamboja (lihat, yang berfoto pakai blangkon).
                Penduduk Kamboja memiliki kedekatan dengan Indonesia. Ini terjadi karena dulu banyak warga
            negara Kamboja, terutama dari kalangan militer yang belajar ke Indonesia. Sampai saat ini Kamboja
            masih  menjadi  mitra  yang  baik  negara  kita.  Mereka  mencukupi  beberapa  kebutuhan  dengan
            mengimpor dari Indonesia. Misal obat-obatan, pakaian, dan bahkan kendaraan roda empat.

                                    Religius dan Toleran

                Penduduk  Kamboja  sangat  taat  beribadah.  Meskipun  mereka  mayoritas  beragama  budha,
            tetapi  menjunjung tinggi toleransi. Hal ini dibuktikan ketika penulis bertemu dengan sahabat dari
                        Kamboja.  Ketika  tiba  waktu  salat,  mereka  yang  beragama  Budha  mempersilakan
                               penulis  salat.  Bahkan  ketika  sedang  makan  bersama,  penulis  dilarang
                               memakan abon yang dia bawa. Ternyata abon tersebut terbuat dari daging
                               babi. Tuh, sangat menghormati orang lain, kan?
                                  Nah, sekian dulu acara jalan-jalan kita ke Kamboja. Semoga suatu saat
                              kita bisa kesana beneran, ya. Terima kasih. Salam Cendekia! (Kak Sam)




             28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33