Page 24 - Bahan Ajar Digital
P. 24

Nilai stasisoner pada A adalah f(b), jenisnya nilai balik minimum dan titik A merupakan
              titik minimum. Jenis nilasi stasioner sebagai berikut:

                        x                     b’                     B                    b’’

                       f’(x)                                         0                     .
                                               .

               Nilai balik                    ....                  ….
               minimum




              Nilai stasisoner pada O adalah f(0), jenisnya nilai belok dan titik O merupakan titik belok.
              Jenis nilasi stasioner sebagai berikut:

                        x                     0’                    O                    0’’

                       f’(x)                                        0                     .
                                              .

               Nilai balik                   ….                                          ….
               minimum




              Nilai stasisoner pada B adalah f(c), jenisnya nilai balik maksimum dan titik B merupakan
              titik maksimum. Jenis nilasi stasioner sebagai berikut:

                        x                    b’                   B                    b’’

                      f’(x)                                        0                    .
                                              .


               Nilai balik                  ….                                         ….
               maksimum




                                                      SIFAT 3


               Misalkan f adalah fungsi bernilai real yang kontinu dan memiliki turunan dan kedua pada

                  ∈        ℎ          :
                1

                            ′
                  1.  Jika    (   ) = 0 maka titik (   ,   (   )) disebut stasioner fungsi
                                                        1
                                                  1
                               1

                                           ′′
                            ′
                  2.  Jika    (   ) = 0 dan    (   ) > 0          (   ,   (   )) disebut titik minimum fungsi
                                               1
                                                               1
                               1
                                                                    1
                                           ′′
                  3.     Jika    (   ) = 0 dan    (   ) < 0          (   ,   (   )) disebut titik maksimum fungsi
                            ′
                                                                    1
                                               1
                               1
                                                               1
                  4.  Jika    (   ) = 0 maka titik (  ,   (  )) disebut titik belok
                            ′
                               1
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29