Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 200

"Perusahaan wajib melaporkan setiap tahun secara tertulis, mengenai ketenagakerjaan kepada
              Menteri atau Pejabat yang telah ditunjuk," ujarnya.
              Haiyani mengatakan dengan melakukan WLK secara teratur, maka perusahaan dapat melihat
              indikasi apakah program kesejahteraan karyawan sudah tercapai. Hal ini karena sebelum WLK
              diterima dan disahkan, ada syarat-syarat terkait program kesejahteraan karyawan di perusahaan
              yang harus dilengkapi oleh perusahaan.

              "Misalnya apakah perusahaan sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan
              dan Jaminan Sosial Dalam Hubungan Kerja di Luar Jam Kerja (JSHK). Itulah mengapa Wajib
              Lapor  Perusahaan  Online  dapat  menjadi  indikator  apakah  perusahaan  telah  melaksanakan
              program kesejahteraan bagi karyawan secara baik," kata Dirjen Haiyani.

              Dirjen Haiyani menegaskan sesuai pasal 10 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1981, bagi perusahaan
              yang belum atau lalai mendaftar WLKP secara online, akan dikenakan sanksi kurungan selama-
              lamanya tiga bulan atau denda setinggi-tingginya Rp1juta.
              "Maka  dari  itu,  perusahaan  wajib  melaksanakan  WLK  dengan  teratur,  paling  lambat  30  hari
              sebelum memindahkan, menghentikan, atau membubarkan perusahaan," ujar Dirjen Haiyani.

              Ditambahkan  Dirjen  Haiyani,  bagi  perusahaan  yang  ingin  menggunakan  Tenaga  Kerja  Asing
              (TKA) dokumen WLK menjadi salah satu persyaratan wajib yang ditetapkan Kemnaker sebelum
              perusahaan dapat mengajukan permohonan menggunakan TKA.

              "Tanpa  adanya  dokumen  WLK,  maka  dapat  dipastikan  bahwa  perusahaan  tidak  dapat
              mengajukan permohonan izin TKA," kata Dirjen Haiyani.

              [hhw].








































                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205