Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 80

BURUH DI SUMUT MINTA PPKM DARURAT TAK DIPERPANJANG, INI ALASANNYA

              Buruh yang tergabung dalam FSPMI Sumut meminta agar pemberlakuan pembatasan kegiatan
              masyarakat atau PPKM darurat tidak diperpanjang.

              Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengaku, rencana perpanjangan PPKM darurat akan
              berdampak  buruk  bagi  kehidupan  sosial  masyarakat,  khususnya  kaum  buruh  yang  sudah
              mengalami imbas PHK dan dirumahakan sejak pandemi Covid-19 mewabah.

              "Sejak Covid-19 banyak buruh di PHK, apa lagi kalau ada pembatasan begini. Pengusaha juga
              akan menutup usahanya, maka yang jadi korban adalah buruh," kata Willy dalam keterangannya,
              Minggu (18/7/2021).

              Willy mengaku, pihaknya bukan tidak mendukung pemerintah dalam hal mencegah penyebaran
              Covid-19.  Namun  demikian,  pemerintah  diminta  juga  memikirkan  dampak  bagi  masyarakat
              akibat adanya penyekatan tersebut.

              "Kita dukung segala program pencegahan penyebaran Covid-19, tapi berikan juga solusi bagi
              masyarakat yang terdampak.

              Contoh  perusahaan  yang  tutup  buruhnya  harus  ditanggungjawabi  upahnya  selama  tidak
              bekerja," kata Willy.

              Data Disnaker soal PHK dengan alasan Covid-19 sejak Maret 2020 hingga saat ini sudah di angka
              20 ribuan otang. Belum lagi buruh yang di rumahkan tanpa dibayar upahnya.

              Untuk  itu,  Pemkot  Medan  dan  Pemprov  Sumut diminta  untuk  berfikir  ulang  memperpanjang
              PPKM darurat yang justru dianggap mematikan ekonomi masyarakat.

              "Cukup petugas PPKM memperketat dan terus menghimbau agar masyarakat mematuhi protokol
              kesehatan setiap melakukan aktivitasnya," jelasnya.

              Diketahui,  PPKM  darurat  di  Medan  kemungkinan  diperpanjang.  Hal  itu  menyusul  keputusan
              pemerintah pusat yang menyatakan memperpanjang masa PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali.


              "Sepertinya  diperpanjang  sampai  dengan  2  Agustus  nanti,"  kata  Wali  Kota  Medan  Bobby
              Nasution, Sabtu (17/7/2021).

              Bobby berharap, masyarakat menaati pemberlakukan dan aturan PPKM darurat yang saat ini
              sedang berjalan. Jika masyarakat taat dengan 5 M , maka secepatnya kondisi dan jumlah kasus
              Covid-19 di Kota Medan segera melandai.

              "Makanya ini kita minta kepada masyarakat sekali lagi ayoklah kita sama sama patuhi protokol
              kesehatan kita tahu kita semua tak mau Kota Medan terus terusa seperti ini. Kami butuh bantuan
              masyarakat, karena kalau hanya kami yang menerapkan prokes, ini gak bakal bisa selesai Covid-
              19, bahkan meningkat," tukasnya.
















                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85