Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 77

MENAKER: ATURAN DAN MEKANISME PEMBAYARAN THR TAHUN 2021 MASIH
              DIBAHAS

              . Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa skema pembayaran Tunjangan
              Hari Raya (THR) keagamaan tahun 2021 masih dibahas dengan melibatkan Dewan Pengupahan
              Nasional (Depenas) dan Tripartit Nasional (Tripnas).

              "Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya
              sudah  disusun  oleh  kedua  tim  kerja  tersebut,  baik  Depenas  maupun  Tripnas.  Nanti  akan
              disampaikan  melalui  rapat  pleno  Tripartit  Nasional,"  kata  Menaker  Ida  usai  menghadiri
              Musyawarah  Nasional  (Munas)  II  Federasi  Kesatuan  Serikat  Pekerja  Nasional  (FKSPN)  di
              Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021).

              Menaker  Ida  menjelaskan,  pembahasan  dilakukan  salah  satunya  oleh  Tripartit  Nasional.
              Lembaga ini melibatkan unsur pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh. "Tripartit Nasional ini
              memberikan  saran kepada  Menaker  untuk  mengambil  langkah-langkah terkait dengan THR,"
              jelas Menaker Ida.

              Pembahasan pun dilakukan dengan melibatkan saran dan masukan dari Dewan Pengupahan
              Nasional,  sehingga  nanti  diharapkan  dapat  menghasilkan  keputusan  terbaik.  "Kami  akan
              mendengarkan laporan dari Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Trpartit Nasional. Setelah itu
              baru akan dikeluarkan ketentuan melalui Surat Edaran THR," kata Ida.

              Menaker Ida menambahkan, kondisi ekonomi saat ini memang belum pulih seperti sediakala
              sejak  terjadinya  pandemi  COVID-19.  Namun  begitu,  THR  tetaplah  merupakan  kewajiban
              pengusaha kepada pekerja/buruh yang harus ditunaikan.

              Untuk itu, Menaker Ida menegaskan bahwa pihaknya masih mendengarkan masukan berbagai
              pihak. "Tentu saja secara umum kami sampaikan bahwa THR itu adalah kewajiban pengusaha
              yang dibayarkan kepada pekerja. Ini adalah pendapatan non upah yang biasanya diberikan pada
              saat-saat momentum Hari Raya Keagamaan," terangnya.

              Terkait adanya laporan pengusaha yang belum membayarkan THR tahun 2020, Menaker Ida
              menjelaskan  pihaknya  sudah  mendapatkan  laporan  tersebut  dan  semua  laporan  sudah
              ditindaklanjuti oleh Disnaker Provinsi dan Disnaker Kabupaten/ Kota.

              "Untuk  laporan  pengusaha  yang  belum  membayarkan  THR  tahun  2020  itu  juga  sudah
              ditindaklanjuti oleh Pengawas Pusat dan Pengawas Provinsi. Pada waktu itu lebih banyak soal
              pengaduan  cara  pembayaran  THR,  kemudian  ada  beberapa  laporan  tentang  pengawasan
              penegakan  hukumnya  bagi  pelaku  usaha  yang  tidak  memenuhi  pembayaran  THR  tersebut.
              Semuanya sudah ditindak lanjuti," kata Menaker Ida.



















                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82