Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 75

Jamsostek menjadi tugas Jaksa Agung yang juga termasuk sebagai pelaksana Inpres No. 2/2021
              tersebut. Presiden Jokowi secara khusus juga meminta Menko PMK untuk memberikan laporan
              pelaksanaan inpres secara berkala setiap enam bulan.

              Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya
              kepada Presiden Joko Widodo serta menyambut baik Inpres ini. Ia akan memastikan seluruh
              jajarannya  untuk  berkoordinasi  secara  proaktif  juga  berkolaborasi  dengan  seluruh
              Kementerian/Lembaga  dan  pimpinan  daerah  serta  Kejaksaan  Agung  untuk  mengawal
              implementasinya.

              BPJamsostek,  kata  dia  segera  bergerak  mempersiapkan  sistem  administrasi,  prasarana  dan
              sarana  yang  dibutuhkan  serta  seluruh  personil  BPJamsostek  untuk  berkoordinasi  dan
              berkolaborasi dengan stakeholder di seluruh Indonesia "Ini pekerjaan besar bagi kita semua.
              Kami juga memastikan telah menyelesaikan semua pekerjaan rumah kami, seperti meningkatkan
              pelayanan dengan mengedepankan digitalisasi. Juga terus memberikan edukasi kepada seluruh
              masyarakat, termasuk di dalamnya stakeholder pemerintahan," tegasnya.

              Anggoro  menambahkan,  sosialisasi  masif  dipandang  perlu  karena  pengetahuan  mengenai
              Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan BPJamsostek sebagai lembaga penyelenggaranya harus
              terus dijaga konsistensinya.

              "Semoga dengan adanya Inpres ini dapat menjadi titik terang perkembangan jaminan sosial
              ketenagakerjaan yang menyeluruh dan merata bagi seluruh pekerja Indonesia dalam mencapai
              kesejahteraan," tegas Anggoro.

              Menanggapi kebijakan tersebut, Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Surabaya Rungkut, Rudi
              Susanto, berpesan kepada perusahaan-perusahan yang belum mendaftarkan para pekerjanya
              agar segera ikut dalam program jaminan pekerjanya.

              "Dalam pekerjaan apapun semua berisiko pada tenaga kerja, sehingga dipandang perlu untuk
              melakukan perlindungan terhadap tenaga kerja. Meskipun demikian seluruh pekerja diharapkan
              tetap memperhatikan keselamatan kerja dan tetap mematuhi protokol kesehatannya," ujarnya.

              Rudi  menyampaikan,  hingga  April  2021  ini  BPJamsostek  Cabang  Surabaya  Rungkut  telah
              mencapai  kepesertaan  perusahaan  aktif  sebesar  3.893,  Tenaga  kerja  aktif  penerima  upah
              sebesar 130.058, dan Tenaga kerja aktif bukan penerima upah sebesar 11.688. (eyt).






























                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80