Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 240

Beri pengertian

              Polda Metro Jaya mengklaim berhasil mengimbau elemen buruh untuk menahan diri dan tidak
              menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi terkait penolakan omnibus law RUU Cipta Kerja. Hal
              itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya. Senin
              (5/10).

              "Memang tadi pagi ada beberapa unsur dan elemen buruh yang sempat berunjuk rasa di Gedung
              DPR.  Namun  setelah  kami  beri  pengertian  dan  imbauan,  bahwa  apa  yang  mereka  lakukan
              berpotensi  menyebarkan  Covid-19.  mereka  mengerti  dan  akhirnya  kembali."  kata  Yusri  di
              Mapolda Metro Jaya. Senin (5/10).

              Karenanya, kata dia. pada Senin siang situasi sangat kondusif dan tidak ada lagi aksi demonstrasi
              di Gedung DPR. "Para buruh juga berjanji tidak akan menggelar lagi aksi, demi menekan Covid-
              19. pada 6 sampai 8 Oktober mendatang." ujar Yusri.

              Di gerbang tol

              Rombongan buruh dari kawasan Kabupaten dan Kota Bekasi kemarin batal berangkat ke Gedung
              DPR RI untuk mengikuti aksi unjuk rasa. Sebelumnya, mereka telah berkumpul di sejumlah tilik,
              seperti di kawasan industri MM2100, Jababeka. EJIP Cikarang dan di sejumlah sekertariat serikat
              buruh baik di Kota dan Kabupaten Bekasi.

              Lantaran gagal berangkat, mereka terpaksa hanya berkumpul di depan gedung sekretariat saja
              Sekertaris KSPSI Fajar Winarno mengatakan, massa buruh yang berkumpul di Kabupaten dan
              Kota Bekasi sudah berkumpul sejak pukul 09.00 WIB. Namun, ketika hendak berangkat menuju
              gedung DPR-RI, massa dihadang personel kepolisian di akses Gerbang Tol Bekasi Barat dan
              terpaksa memutar balik. Mereka pun batal ke Jakarta.
              "Tadi sudah mau berangkat, ketika di Tol Barat kami terpaksa memutar balik karena petugas
              kepolisian meminta agar tidak berkumpul di DPR-RI." kata Fajar di Gedung Sekertariat KSPSI.
              Bekasi Selatan. Bekasi. Jawa Barat.

              Tertahan

              Hingga siang pukul 12.00 WIB. ribuan buruh itu tertahan di Kawasan Industri MM2100 dan EJIP
              Cikarang.  Kabupaten  Bekasi.  Terlihat  mobil  komando,  kendaraan,  serta  bus-bus  beratribut
              serikat buruh terparkir di jalanan kawasan industri tersebur.

              Nampak, aparat Kepolisian dan TNI berjaga-jaga. Para buruh juga terlihat duduk di jalanan. "Iya
              teman-teman masih tertahan di kawasan MM2100 sama EJIP. Saya juga sempat ketahan tapi
              bisa  lolos  pakai  motor."  kata  salah  satu  massa  aksi  buruh  di  Bekasi  yang  minta  namanya
              dirahasiakan, pada Senin (5/10).

              "Pokoknya yang tertahan itu yang ada atribut serikat. Saya lolos karena pakai motor dan enggak
              pakal atribut." tutur dia.

              Rapat dadakan di Tangerang, massa buruh yang terkena penyekatan kemudian menggelar aksi
              di sekitaran Clkokol, Kota Tangerang pada Senin (5/10).

              Mereka menyuarakan aspirasinya untuk menolak pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU)
              Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

              Aksi itu turut dikawal oleh jajaran Polrestro Tangerang. Petugas melakukan penyekatan massa
              buruh yang hendak berangkat ke Gedung DPR RI tersebut.


                                                           239
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245