Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 267
Judul Poin Penting dalam UU Cipta Kerja, dari Outsourcing sampai Pesangon
Ini Penjelasannya
Nama Media jabar.tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/06/poin-penting-dalam-uu-
cipta-kerja-dari-outsourcing-sampai-pesangon-ini-penjelasannya
Jurnalis Ravianto
Tanggal 2020-10-06 04:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Sebelum pandemi
Covid-19, sudah ada sekira 43.600 regulasi, daya saing kita tertinggal di ASEAN
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Dengan demikian,
bagi pekerja atau buruh yang mengalami PHK tetap terlindungi dalam batas tertentu sambil
mencari pekerjaan baru
negative - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Telah kita ketahui bersama bahwa pandangan-
pandangan fraksi, 6 menyatakan setuju secara bulat, 1 menerima dengan catatan yaitu fraksi
PAN, 2 menyatakan menolak, sehingga berdasarkan mekanisme tata tertib pasal 312 dan 313
mengacu kepada pasal 164 yang disampaikan tadi, maka pimpinan dapat mengambil
berdasarkan pandangan-pandangan fraksi di dalam rapat paripurna, bisa disepakati?
neutral - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Setuju
Ringkasan
DPR RI dan pemerintah akhirnya menyepakati Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja
menjadi Undang-Undang Cipta Kerja/UU Cipta Kerja. Meski menuai pro-kontra di masyarakat,
undang-undang Omnibus Law tersebut disetujui oleh sebagian besar fraksi di kompleks DPR
RI, Senayan, pada Senin sore (5/10/2020). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto mengatakan, Omnibus Law merapikan 43.600 regulasi yang membuat daya saing
Indonesia lemah.
266

