Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 32
Judul Protes Omnibus Law Ciptaker, KSPI: Dua Juta Buruh Akan Mogok
Kerja Nasional
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/186950/15/protes-omnibus-law-
ciptaker-kspi-dua-juta-buruh-akan-mogok-kerja-nasional-1601939424
Jurnalis Putranegara Batubara
Tanggal 2020-10-06 06:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi provinsi-provinsi yang akan melakukan mogok nasional
adalah Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera
Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, NTB,
Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Sementara itu, terkait
dengan PHK, sanski pidana kepada pengusaha, dan TKA harus tetap sesuai dengan isi UU Nomor
13 Tahun 2003
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan, elemen buruh
akan menggelar mogok nasional sejak tanggal 6 hingga 8 Oktober 2020. Said mengklaim, dua
juta buruh yang mengikuti nasional tersebut meliputi sektor industi seperti kimia, energi,
pertambangan, tekstil, garmen, sepatu, otomotif dan komponen, elektronik dan komponen,
industri besi dan baja, farmasi dan kesehatan, percetakan dan penerbitan, industri pariwisata,
industri semen, telekomunikasi, pekerja transportasi, pekerja pelabuhan, logistik, perbankan,
dan lain-lain.
PROTES OMNIBUS LAW CIPTAKER, KSPI: DUA JUTA BURUH AKAN MOGOK KERJA
NASIONAL
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan, elemen buruh
akan menggelar mogok nasional sejak tanggal 6 hingga 8 Oktober 2020. Said mengklaim, dua
juta buruh yang mengikuti nasional tersebut meliputi sektor industi seperti kimia, energi,
pertambangan, tekstil, garmen, sepatu, otomotif dan komponen, elektronik dan komponen,
industri besi dan baja, farmasi dan kesehatan, percetakan dan penerbitan, industri pariwisata,
31