Page 437 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 437

Judul               Imparsial Sebut UU Cipta Kerja Cacat Prosedur dan Tidak Libatkan
                                    Masyarakat, Ini Penjelasannya
                Nama Media          jabar.tribunnews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://jabar.tribunnews.com/2020/10/05/imparsial-sebut-uu-cipta-
                                    kerja-cacat-prosedur-dan-tidak-libatkan-masyarakat-ini-penjelasannya
                Jurnalis            Adityas Annas Azhari
                Tanggal             2020-10-05 23:53:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial) Pengesahan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law)
              menjadi  undang-undang  oleh  DPR  tentunya  sangat  disayangkan,  mengingat  UU  Cipta  Kerja
              memiliki banyak permasalahan mulai dari proses penyusunan hingga substansi di dalamnya

              negative - Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial) Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa UU
              Cipta Kerja berpotensi melanggar hak-hak konstitusional warga negara, merugikan para pekerja/
              buruh,  merugikan  petani,  merugikan  hak-hak  masyarakat  adat,  serta  berdampak  buruk  bagi
              kelestarian lingkungan

              negative - Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial) Atas dasar tersebut, Imparsial menolak dan
              menyayangkan pengesahan UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di DPR, apalagi pembahasan tersebut
              dilakukan  secara  tidak  lazim,  yakni  dilakukan  secara  tertutup  dan  di  tengah  konsentrasi
              mengatasi pandemi Covid-19



              Ringkasan

              Direktur Eksekutif  Imparsial  , Al Araf menilai Undang-undang (UU) Cipta Kerja mengandung
              banyak  permasalahan  mulai  dari  proses  penyusunan  hingga  pasal-pasal  di  dalamnya  yang
              menghilangkan hak-hak pekerja.



              IMPARSIAL SEBUT UU CIPTA KERJA CACAT PROSEDUR DAN TIDAK LIBATKAN
              MASYARAKAT, INI PENJELASANNYA

              TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA  - Direktur Eksekutif  Imparsial  , Al Araf menilai Undang-undang
              (UU) Cipta Kerja mengandung banyak permasalahan mulai dari proses penyusunan hingga pasal-
              pasal di dalamnya yang menghilangkan hak-hak pekerja.

              Imparsial  adalah  lembaga  swadaya  masyarakat  (LSM)  yang  mengawasi  dan  menyelidiki
              pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia  "Pengesahan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law)
                                                           436
   432   433   434   435   436   437   438   439   440   441   442