Page 453 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 453
Judul Buruh Tetap Gelar Aksi Mogok Nasional 6-8 Oktober
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qhqiu2409/buruh-tetap-gelar-aksi-mogok-
nasional-68-oktober
Jurnalis Andri Saubani
Tanggal 2020-10-05 23:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Selain itu, dasar hukum
mogok nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No
12 tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dua juta buruh yang
mengikuti mogok nasional tersebut dari beberapa sektor
neutral - Manadao (None) Jadi provinsi-provinsi yang akan melakukan mogok nasional adalah
Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, NTB, Maluku,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara,
Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat
negative - Manadao (None) Terkait dengan PHK, sanski pidana kepada pengusaha, dan TKA
harus tetap sesuai dengan isi UU No 13 Tahun 2003
neutral - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli Utama KSP) Kalau ada yang merasa tidak puas, ya
kan ada mekanisme konstitusional yaitu judicial review dan pemerintah siap menghadapi itu
positive - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli Utama KSP) UU itu adalah hasil proses politik di
parlemen. Yang melibatkan semua kekutan politik yang ada. Juga bersama pemerintah artinya
itu sebuah titik temu dari berbagai kepentingan dan itu hasil maksimal yang bisa dicapai saat ini
Ringkasan
Setidaknya 32 federasi dan konfederasi serikat buruh dan beberapa federasi serikat buruh
lainnya siap bergabung dalam unjuk rasa serempak secara nasional tanggal 6-8 Oktober 2020
yang diberi nama mogok nasional. Demikian disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
452