Page 461 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 461
Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU. Penolakan itu telah disampaikan secara resmi di tingkat
Raker Badan Legislasi sebelumnya.
"Selaku Ketua Umum @PDemokrat, saya bersama Fraksi @FPD_DPR memutuskan Partai
Demokrat tetap MENOLAK RUU Cipta Kerja. Sebagai penegasan atas penolakan kami tersebut,
Fraksi Partai Demokrat WALK-OUT dari Sidang Paripurna DPR RI Senin (5/10) sore ini," cuit AHY,
sapaan akrab Agus Harimurti Yudhoyono, melalui akun pribadi Twitter, @AgusYudhoyono, Senin
(5/10/2020) malam.
Walk Out hingga Tangisan Anggota Dewan Menurutnya, keputusan menolak RUU Cipta Kerja
telah disampaikan Fraksi Demokrat sejak dalam pandangan akhir mini fraksi pada pengesahan
tingkat I di Raker Baleg, Sabtu 3 Oktober 2020. Kemudian, penolakan ditegaskan dalam
pendapat fraksi sidang paripurna DPR sore ini.
"Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami
belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insyaallah kita terus
memperjuangkan harapan rakyat," tulisnya.
Menurutnya, pengesahan UU Cipta Kerja sangat dipaksakan karena banyak pasal yang
merugikan kaum buruh dan pekerja yang jumlahnya sangat banyak. Bahkan, kata Agus, RUU ini
juga berbahaya karena ekonomi Pancasila akan bergeser menjadi terlalu kapitalistik dan
neoliberalistik yang jauh dari prinsip-prinsip keadilan sosial.
"Alih-alih berupaya unt ciptakan lap. kerja scr luas, RUU tsb berpotensi ciptakan byk sekali
masalah lainnya," cuit AHY.
Atas dasar itu, AHY menyerukan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat serta
mengajak elemen masyarakat, utamanya buruh dan pekerja, untuk bersama-sama bersuara
menegakkan keadilan. "No one is left behind. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan
Bersama Kita. #DemokratTolakRUUCiptaker," tulisnya.
(Ari).
460

