Page 469 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 469

Judul               Buruh Pastikan Besok Tetap Mogok Nasional
                Nama Media          republika.co.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://republika.co.id/berita/qhqkag384/buruh-pastikan-besok-tetap-
                                    mogok-nasional
                Jurnalis            Andi Nur Aminah
                Tanggal             2020-10-05 22:56:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia)  Mogok  nasional  ini
              dilakukan sesuai dengan UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat
              di Muka Umum dan UU No 21 Tahun 2000 khususnya Pasal 4 yang menyebutkan, fungsi serikat
              pekerja salah satunya adalah merencanakan dan melaksanakan pemogokan

              negative  -  Manadao  (None)  Sementara  itu,  terkait  dengan  PHK,  sanksi  pidana  kepada
              pengusaha, dan TKA harus tetap sesuai dengan isi UU No. 13 Tahun 2003


              Ringkasan

              JAKARTA -- Meski Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui RUU Cipta Kerja menjadi
              Undang-Undang, dua juta buruh akan tetap memulai aksi mogok nasional pada Selasa (6/10)
              besok sampai dengan 8 Oktober 2020. Menurut keterangan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
              Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  yang  diterima  di  Jakarta  Senin  (5/10)  malam,  32  federasi  dan
              konfederasi serikat buruh dari berbagai sektor industri akan melakukan aksi mogok nasional itu.



              BURUH PASTIKAN BESOK TETAP MOGOK NASIONAL

              JAKARTA -- Meski Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui RUU Cipta Kerja menjadi
              Undang-Undang, dua juta buruh akan tetap memulai aksi mogok nasional pada Selasa (6/10)
              besok sampai dengan 8 Oktober 2020. Menurut keterangan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
              Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  yang  diterima  di  Jakarta  Senin  (5/10)  malam,  32  federasi  dan
              konfederasi serikat buruh dari berbagai sektor industri akan melakukan aksi mogok nasional itu.

              "Mogok  nasional  ini  dilakukan  sesuai  dengan  UU  No  9  Tahun  1998  tentang  Kemerdekaan
              Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan UU No 21 Tahun 2000 khususnya Pasal 4 yang
              menyebutkan, fungsi serikat pekerja salah satunya adalah merencanakan dan melaksanakan
              pemogokan," kata Said.



                                                           468
   464   465   466   467   468   469   470   471   472   473   474