Page 673 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 673

Terakhir, ia menilai bahwa pembahasan RUU tersebut juga cacat prosedur. Pasalnya, beberapa
              pembahasan hal-hal penting di dalam RUU dinilai kurang transparan.
              Selain  Fraksi  Partai  Demokrat,  Fraksi  PKS  yang  diwakili  Ledia  Hanifa  dalam  Rapat  Kerja
              Pnegambilan Keputusan Tingkat I yang menghasilkan kesepakatan RUU Cipta Kerja akan dibawa
              ke rapat paripurrna, juga menyatakan penolakan.

              Mewakili PKS, Ledia mengapresiasi sejumlah ketentuan dala RUU Cipta Kerja terkait kemudahan
              berusaha yang jika dilakukan secara konsisten dan konsekuen akan dapat memangkas proses
              bisnis di Indonesia.

              Selain  itu,  mereka  juga  mengapresiasi  kesepakatan  panja  dan  pemerintah  yang  menjadikan
              keputusan Mahkamah Konstitusi sebagai pagar dalam pembahasan.

              Akan tetapi, Fraksi PKS menyayangkan pembahasan daftar inventaris masalah (DIM) yang tidak
              runtut  dan  dalam  waktu  yang  singkat,  sehingga  menyebabkan  ketidakoptimalan  dalam
              pembahasan.

              "RUU  Cipta  Kerja  ini  tidak  tepat  membaca  situasi,  tidak  akurat  dalam  mendiagnosa
              (permasalahan yang terjadi)," kata Ledia sebagaimana dikutip  Kontan,  Minggu (4/10/2020).






















































                                                           672
   668   669   670   671   672   673   674   675   676   677   678