Page 719 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 719

Judul               Isi Omnibus Law Terbaru: Download Draft RUU Cipta Kerja PDF
                Nama Media          tirto.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://tirto.id/isi-omnibus-law-terbaru-download-draft-ruu-cipta-kerja-
                                    pdf-f5z2
                Jurnalis            Dipna Videlia Putsanra
                Tanggal             2020-10-05 11:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Elen Setiadi (Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian) Substasi pokok yang
              kami  usulkan  adalah  program  jaminan  kehilangan  pekerjaan,  yang  belum  diatur  dalam  UU
              Ketenagakerjaan. Dan ini harus dilaksanakan dengan cepat

              positive - Elen Setiadi (Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian) Dalam perubahan di
              RUU Ciptaker, selain waktu kerja yang umum (paling lama 8 jam/hari dan 40 jam/minggu), diatur
              juga waktu kerja untuk pekerjaan yang khusus, yang waktunya dapat kurang dari 8 jam/hari
              (pekerjaan paruh waktu eko digital) atau pekerjaan yang melebihi 8 jam/hari seperti migas,
              pertambangan, perkebunan, pertanian, dan perikanan

              neutral - Elen Setiadi (Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian) Ke depan kami ingin
              melakukan  perubahan  karena  perkembangan  teknologi  digital  khususnya  industri  4.0
              menimbulkan jenis pekerjaan baru yang bersifat tidak tetap dan membutuhkan PKWT. Kami
              ingin pekerja kontrak diberikan hak dan perlindungan sama dengan pekerja tetap seperti upah
              jaminan sosial, perlindungan K3 termasuk kompensasi hubungan kerja

              positive - Elen Setiadi (Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian) Dalam RUU Ciptaker,
              UM  tidak  dapat  ditangguhkan,  kenaikannya  menggunakan  formulasi  pertumbuhan  ekonomi
              daerah  dan  produktivitas,  basis  UM  pada  tingkat  provinsi  dan  dapat  ditetapkan  UM  pada
              kabupaten/kota dengan syarat tertentu, dan upah untuk UMKM tersendiri

              negative  -  Usman  Hamid  (Direktur  Eksekutif  Amnesty  International  Indonesia)  Pasal-pasal
              tersebut  berpotensi  menimbulkan  pelanggaran  HAM,  karena  akan  memberikan  lebih  banyak
              ruang bagi perusahaan dan korporasi untuk mengeksploitasi tenaga kerja. Jika disahkan, RUU
              ini bisa membahayakan hak-hak pekerja

              negative  -  Usman  Hamid  (Direktur  Eksekutif  Amnesty  International  Indonesia)  Ketentuan  ini
              otomatis akan menurunkan tingkat upah minimum. Konsekuensinya, banyak pekerja yang tidak
              lagi cukup untuk menutupi biaya hidup harian mereka. Hak mereka atas standar hidup yang
              layak akan terdampak. Situasi ini bertentangan dengan standar HAM internasional





                                                           718
   714   715   716   717   718   719   720   721   722   723   724