Page 728 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 728

berskala  besar  (PSBB)  diperketat.  Penutupan  berdasarkan  hasil  sidak  pengawasan  protokol
              kesehatan Covid-19 terhadap 856 perusahaan.
              "101 Dari 159 perusahaan ditutup sementara akibat Covid-19," kata Andri dalam keterangan
              tertulis, Senin (5/10).

              Dia menjelaskan 101 perusahaan tersebut tersebar di lima kota administrasi. Di antaranya yakni
              18 perusahaan di Jakarta Barat, 18 di Jakarta Timur dan 45 di Jakarta Selatan.

              Kemudian ada pula sembilan perusahaan di Jakarta Pusat dan 11 perusahaan di Jakarta Utara.
              Selain itu, kata Andri, 58 perusahaan ditutup sementara akibat melanggar protokol kesehatan.

              "Rinciannya 25 perusahaan di Jakarta Pusat, tujuh perusahaan di Jakarta Barat, 14 di Jakarta
              Selatan, empat di Jakarta Utara, dan delapan di Jakarta Timur," ucapnya.

              Beberapa  waktu  lalu,  40  tempat  usaha  di  Jakarta  Timur  berhenti  beroperasi  setelah  ditutup
              sementara  oleh  Tim  Gugus  Tugas  Percepatan  Penanggulangan  Covid-19  karena  melanggar
              Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

              "Saat kini kita tutup sementara selama tiga hari. Apabila nanti kita pantau masih melanggar,
              kalau perlu kita tutup usahanya," ujar Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Jakarta, Sabtu (3/10).

              40 tempat usaha yang ditutup petugas bergerak di bidang restoran, kafe, tempat hiburan hingga
              pedagang kaki lima di Kecamatan Duren Sawit,  Makasar  dan Cakung.

              Berdasarkan  laporan  Tim  Gugus  Tugas  Percepatan  Penanggulangan  Covid-19  Jakarta  Timur
              penutupan tempat usaha itu dilakukan melalui Operasi Yustisi pada tanggal 1-2 Oktober 2020.

              "Di Kecamatan Duren Sawit sebanyak 15 tempat usaha, di Kecamatan Cakung 17 tempat usaha,
              dan Makasar delapan tempat usaha," kata Anwar.

              Lokasi usaha itu di antaranya berada di Jalan Raya Kolonel Soegiono, Jalan Raya Buaran, Jalan
              Raya  Kali    Malang    ,  Jalan  Raya  Pondok  Kelapa  Raya,  Jalan  Taman  Malaka  Selatan,  Jalan
              Pahlawan Revolusi, Jalan Inspeksi Kalimalang, dan Jalan Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit.


              Wilayah Kecamatan Cakung di antaranya Jalan Rawa Sumur Kelurahan Jatinegara, Kawasan PT
              JIEP Kelurahan Rawaterate, dan Jalan Sentra Timur Kelurahan Pulo Gebang. Untuk Kecamatan
              Makasar berada di sepanjang Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Pinang.

              Anwar mengatakan jumlah tempat usaha yang ditutup itu belum termasuk yang digelar di tujuh
              wilayah kecamatan lainnya yang saat ini masih dalam proses rekapitulasi.

              Anwar mengatakan kegiatan ini merupakan pengawasan dan penindakan bagi para pelanggar
              Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial
              Berskala Besar dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
              Terhadap  pemilik  tempat  usaha  yang  masih  menyediakan  layanan  makan  di  tempat  wajib
              mengisi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan disegel untuk ditutup selama 3x24 jam.

              "Operasi Yustisi ini untuk mendisiplinkan masyarakat, bahwa kita serius dalam menangani Covid-
              19, karena virus ini ancaman bagi kita semua ketika kita meremehkan protokol kesehatan dan
              tidak mau disiplin," ujarnya. Dikutip Antara.

              [rnd].




                                                           727
   723   724   725   726   727   728   729   730   731   732   733