Page 732 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 732

Wakil Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

              Meskipun demikian dalam tugasnya Wakil Menteri bertanggungjawab penuh kepada Menteri.

              Adapun ruang lingkup tugas Wakil Menteri Ketenagakerjaan tersebut antara lain:  a. membantu
              Menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan; dan
              b.  membantu  Menteri  dalam  mengoordinasikan  pencapaian  kebijakan  strategis  lintas  unit
              organisasi  Jabatan  Pimpinan  Tinggi  Madya  atau  Eselon  I  di  lingkungan  Kementerian
              Ketenagakerjaan.

              "Menteri dan Wakil Menteri merupakan satu kesatuan unsur pemimpin kementerian," bunyi pasal
              3.

              Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, semua ketentuan pelaksanaan dari Peraturan
              Presiden  Nomor  18  Tahun  2015  tentang  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Lembaran  Negara
              Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19), masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
              dan/atau belum diubah atau diganti dengan peraturan baru berdasarkan Peraturan Presiden ini.

              "Pada  saat  Peraturan  Presiden  ini  mulai  berlaku,  Peraturan  Presiden  Nomor  18  Tahun  2015
              tentang  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2015
              Nomor 19), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi pasal 45.

              Perpres  yang  ditetapkan  Presiden  pada  23  September  2020  tersebut  mulai  berlaku  sejak
              diundangkan pada 25 September 2020. Selain akan mengangkat Wakil Menteri Ketenagakerjaan,
              Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan mengangkat Wakil Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil,
              Menengah (UKM).

              Aturan mengenai adanya Wakil Menteri Koperasi dan UKM tersebut tercantum dalam Peraturan
              Presiden nomor 96 Tahun 2020.
              "Dalam memimpin Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Menteri dibantu oleh
              Wakil Menteri sesuai dengan penunjukan Presiden," bunyi pasal dua ayat 1 Perpres tersebut
              seperti dikutip Tribun.

              Wakil Menteri Koperasi dan UKM diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

              Meskipun demikian dalan menjalankan tugasnya, Wakil Menteri bertanggungjawab penuh pada
              Menteri. Adapun Ruang lingkup bidang tugas Wakil Menteri Koperasi dan UKM tersebut yakni:
              a. membantu Menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan Kementerian Koperasi
              dan Usaha Kecil dan Menengah; dan  b. membantu Menteri dalam mengoordinasikan pencapaian
              kebijakan  strategis  lintas  unit  organisasi  Jabatan  Pimpinan  Tinggi  Madya  atau  Eselon  I  di
              lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

              "Menteri dan Wakil Menteri merupakan satu kesatuan unsur pemimpin kementerian," bunyi pasal
              3.

              Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, semua ketentuan pelaksanaan dari Peraturan
              Presiden Nomor 62 Tahun 2015 tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
              (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 106), masih tetap berlaku sepanjang
              tidak  bertentangan  dan  belum  diubah  dan/atau  diganti  dengan  peraturan  baru  berdasarkan
              Peraturan Presiden ini.

              "Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, maka Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2015
              tentang  Kementerian  Koperasi  dan  Usaha  Kecil  dan  Menengah  (Lembaran  Negara  Republik
              Indonesia Tahun 2015 Nomor 106), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi pasal 41.



                                                           731
   727   728   729   730   731   732   733   734   735   736   737