Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 182

perusahaan membayarkan THR-nya menjelang Hari Raya Nyepi. Mengingat mayoritas pekerja di
              Bali yang beragama Hindu.
              "Ini kan sedang berjalan, kalau di Bali sendiri THR itu sendiri sebagian besar dibayar saat hari
              raya Nyepi. THR itu kan dibayar sekali setahun, dan di Bali kebanyakan pekerja-pekerja Hindu,
              sehingga  perusahaan  membayar  saat  Nyepi.  Kalau  di  THR  yang  sekarang  (Idul  Fitri)  justru
              mungkin lebih sedikit, itu yang membuat kita dengan yang lain," akunya.

              Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau pekerja yang belum
              dibayarkan tunjangan hari raya (THR) sesuai batas waktu yang ditentukan, bisa melapor ke
              Posko Pengaduan THR Keagamaan 2021. Menaker mengatakan, posko pengaduan THR sudah
              ada di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

              "Sudah semua, 34 provinsi sudah ada Posko THR-nya," kata Menaker Ida di Jakarta, Senin 26
              April 2021.

              Ida Fauziyah mengatakan, Posko THR 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi juga di provinsi
              dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan koordinasi menjadi
              lebih efektif.

              Oleh sebab itu, ia meminta gubernur dan bupati/wali kota untuk mengambil langkah-langkah
              bagi perusahaan yang masih terdampak Covid-19 dan berakibat tidak mampu memberikan THR
              Keagamaan Tahun 2021 sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan,
              Langkah yang dimaksud yakni memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan
              dialog dengan  pekerja/buruh  untuk  mencapai  kesepakatan  tertulis yang  dilaksanakan  secara
              kekeluargaan.

              Kesepakatan tersebut memuat waktu pembayaran THR Keagamaan dengan syarat paling lambat
              dibayar sampai sebelum hari raya keagamaan Tahun 2021 pekerja/buruh yang bersangkutan
              dan dibuktikan dengan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan.
              "Laporan keuangan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Disnaker setempat paling lambat 7 hari
              sebelum  hari  raya  keagamaan  serta  memastikan  bahwa  kesepakatan  tersebut  tidak
              menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR Keagamaan dengan besaran sesuai
              ketentuan peraturan perundang-undangan," jelasnya.
              Selain  itu,  ia  meminta  gubernur  dan  bupati/wali  kota  agar  menegakan  hukum  sesuai
              kewenangannya  terhadap  pelanggaran  pemberian  THR  Keagamaan  Tahun  2021.  Penegakan
              hukum  sebagaimana  dimaksud  dengan  memperhatikan  rekomendasi  dari  hasil  pemeriksaan
              pengawas ketenagakerjaan.

              "Langkah lain yang kami minta yaitu melaporkan data pelaksanaan THR Keagamaan Tahun 2021
              dan tindak lanjut yang telah dilakukan ke Kementerian Ketenagakerjaan," ucapnya.

              Lebih lanjut ia menyatakan, dalam menyelesaikan kasus perusahaan yang benar-benar tidak
              mampu membayar, maka pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi akan mendorong pihak
              pengusaha  maupun  pekerja  untuk  melakukan  dialog  guna  menyepakati  pelaksanaan
              pembayaran  THR  Keagamaan  sesuai  ketentuan  peraturan  perundangan  dan  menyesuaikan
              dengan kondisi perusahaan.
              "Sementara dalam hal THR Keagamaan tidak dibayar sesuai kesepakatan dan/atau kesepakatan
              pembayaran THR di bawah ketentuan peraturan perundang-undangan, pegawai pengawas akan
              melakukan  pengawasan  pelaksanaan  pembayaran  THR  berupa  Nota  Pemeriksaan  sampai
              dengan  rekomendasi  kepada  Gubernur/Walikota/Bupati  setempat  untuk  pengenaan  sanksi
              administratif," terangnya. ( Lebaran 2021.


                                                           181
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187