Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 179

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Arief Saefudin mengatakan THR wajib dibayarkan H-
              7 Idul Fitri oleh perusahaan kepada karyawannya.
              "Sampai saat ini belum ada perusahaan yang keberatan membayar THR dan pengajuan cicilan,"
              ujar Arief di Balai Kota, Selasa (27/4/2021).

              Arief mengatakan, pekerja di Kota Bandung tercatat sebanyak 1.167.849 orang, berdasarkan
              Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang pelaksanaan pemberian THR karyawan tahun
              2021 bagi pekerja/buruh, perusahaan wajib membayarkannya dengan batas waktu H-7 Lebaran.

              "Posko  ini  bagi  masyarakat  yang  tidak  punya  serikat  pekerja  atau  buruh,  mereka  bisa  juga
              menyampaikan aspirasi atau pengaduan ke kami," ujar Arief.

              Arief, mengatakan, Disnaker akan menyebarkan Surat Edaran Wali Kota Bandung kepada para
              pengusaha khsusnya terkait pembayaran THR.
              "Jika ada keterlambatan pembayaran THR, akan ada denda sebesar 5 persen," ujar Arief.

              Arief  mengatakan,  masalah  pembayaran  pihaknya  belum  menerima  informasi  kendala  di
              perusahaan. Diharapkan jangan sampai terjadi sanksi. Artinya, kebersamaan perusahaan dengan
              pekerja itu betul-betul diwujudkan.

              Ketua DPC SBSI 1992 Kota Bandung, Hermawan, mengatakan, soal pembayaran THR, terlalu
              banyak regulasi yang muncul tetapi penegakan hukumnya lemah.

              "Kalau lihat kondisi buruh pekerja, terutama yang tergabung di SBSI, berbicara THR tahun lalu
              itu masih ada beberapa perusahaan yang masih ada penunggakan," ujarnya.

              Hermawan berharap, perusahaan bisa membayar THR pada tahun ini sesuai aturan. Bahkan jika
              dicicil itu sudah jelas harus selesai pada H-7.

              "Buruh mengedepankan komunikasi, mediasi, dan sebagainya. Kita kedepankan itu untuk terus
              berkomunikasi dengan perusahaan mengupayakan terus, tentunya dengan bantuan Disnaker
              juga," ujar Hermawan. (*).




































                                                           178
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184