Page 86 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 86
Judul KSPI Kembali Ancam Mogok Kerja Nasional Jika Upah tidak Naik
Nama Media harianaceh.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.harianaceh.co.id/2021/11/03/kspi-kembali-ancam-mogok-
kerja-nasional-jika-upah-tidak-naik/
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2021-11-03 21:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kalau tuntutan upah minimum tidak didengar, UU Cipta
Kerja tetap disahkan oleh Mahkamah Konstitusi. Bisa dipastikan (kami melaksanakan) mogok
nasional, setop produksi. Kami akan lakukan dengan segala risiko
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi akan dipusatkan di kantor gubernur, bupati/walikota,
dan kantor DPRD wilayah masing-masing
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal kembali menegaskan,
pihaknya akan menggelar mogok kerja nasional apabila Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
tidak dinaikkan 7-10 persen. Langkah ini akan dilakukan jika aksi demonstrasi pada 10 November
mendatang masih diabaikan pemerintah.
KSPI KEMBALI ANCAM MOGOK KERJA NASIONAL JIKA UPAH TIDAK NAIK
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal kembali menegaskan,
pihaknya akan menggelar mogok kerja nasional apabila Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
tidak dinaikkan 7-10 persen. Langkah ini akan dilakukan jika aksi demonstrasi pada 10 November
mendatang masih diabaikan pemerintah.
"Kalau tuntutan upah minimum tidak didengar, UU Cipta Kerja tetap disahkan oleh Mahkamah
Konstitusi. Bisa dipastikan (kami melaksanakan) mogok nasional, setop produksi. Kami akan
lakukan dengan segala risiko," ungkap Said dalam konferensi pers daring, Rabu (3/11).
Said menerangkan, mogok nasional akan digelar dengan melibatkan seluruh anggota KSPI dan
anggota serikat buruh lainya. Pelaksanaanya nanti akan mengacu pada UU Nomor 13 Tahun
2003 yang mengatur prosedur mogok kerja dan unjuk rasa. Selain itu, pelaksanaanya juga akan
mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
85