Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 137
"Terjadi peningkatan yang luar biasa karena hingga saat ini belum ada penurunan. Bahkan ada
sekitar 7.000 peserta setiap bulannya. Rata-rata diatas 10 ribu peserta mengajukan klaim setiap
bulannya," kata Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbagut. Panji Wibisana dalam kegiatan
Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut dengan tema 'Membangun Sinergi
Dengan Mitra Media Guna Mendukung Performa Unggul Sumbagut Juara l' di Medan, Selasa
(l/12).
Panji menjelaskan, berdasarkan data, pihaknya sudah membayarkan klaim JHT kepada 119.575
tenaga kerja hingga September 2020 yang mencapai Rp 1,3 triliun.
Pihaknya berharap, pada November, jumlah klaim akan berangsur turun. Hal itu sejalan dengan
beberapa badan usaha sudah kembali melakukan penerimaan tenaga kerja.
"Namun, untuk data November2020 kami belum merilisnya," jelasnya.
Panji mengungkapkan, untuk klaim JHT memang mengalami kenaikan. Tapi, tidak hanya klaim
dari tenaga kerja di Sumut, namun justru dari tenaga kerja di daerah lain karena klaim bisa
diakses dari seluruh Indonesia.
Pada pengajuan klaim terhadap JHT, hal itu merupakan hak seluruh peserta BPJamsostek. JHT
bisa diklaim jika peserta sudah berhenti bekerja dan tidak bekerja kembali. Bahkan, klaim bisa
dilakukan dengan masa tunggu satu bulan.
" Meski kepesertaan JHT baru dua bulan, misalnya pekerja mulai bekerja Agustus sampai
September, tapi berhenti pada Oktober. Kalau ia tidak bekerja kembali, ia punya hak melakukan
klaim pada November karena ada masa tunggunya selama satu bulan." ujarnya.(ik)
caption:
MEDIA GATHERING: Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana dalam
kegiatan Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut dengan tema 'Membangun
Sinergi Dengan Mitra Media Guna Mendukung Performa Unggul Sumbagut Juara I 'di
Medan,Selasa (1/12).
136