Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 140

per Agustus 2020 tentang pengangguran yang mencapai 9,7 juta orang. Angka ini masih terus
              bertambah dengan 2 juta hingga 2,5 juta angkatan kerja baru setiap tahunnya.


              44 PERATURAN PELAKSANAAN SIAP, OMNIBUS LAW DITERAPKAN FEBRUARI 2021

              Menteri  Koordinator  Kemaritiman  dan  Investasi  Luhut  Binsar  Panjaitan  mengatakan
              Undangundang Cipta Kerja atau yang juga dikenal sebagai Omnibus Law sudah dalam tahap
              finalisasi untuk penerapannya pada Februari tahun 2021. Puluhan aturan turunan (peraturan
              pelaksanaan) dari Undang-undang tersebut tengah dirampungkan.

              Menurut  Luhut  Panjaitan,  sejauh  ini  pemerintah  telah  menyelesaikan  identifikasi  44  aturan
              turunan  UU  Cipta  Kerja  dalam  bentuk  peraturan  pemerintah  (PP)  dan  peraturan  presiden
              (Perpres). "Pemerintah masih terus melakukan identifikasi terhadap aturan turunan lainnya agar
              bisa  diimplementasikan sesuai  target",  katanya saat  menyampaikan  sambutan  pada  Tri  Hita
              Karana Forum Dialogue Cloud Event Indonesia "Omnibus Law for a Better Business Better World"
              Senin petang (30/11/2020), Tri Hita Karana Forum Partners Dialogue merupakan bagian dari
              kegiatan Yayasan Upaya Indonesia Damai (United in Diversity).

              John Denton, Sekretaris Jenderal International Chamber of Commerce, yang menjadi co-host
              forum  ini,  menyambutnya  dengan  mengatakan  kita  bisa  mendengar  langsung  komitmen
              pemerintah Indonesia membangun ketahanan sektor swasta di tengah pandemi Covid 19.

              Forum itu juga diikuti oleh Wakil Ketua MPR Lestari Murdiyat, Menteri Lingkungan Hidup dan
              Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Agraria dan Tata Ruang
              Sofyan Djalil, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brojonegoro serta pejabat pejabat tinggi
              pemerintahan. Mereka berdialog aktif dengan para peserta yang mewakili berbagai perusahaan
              multi-nasional, perwakilan Bank Dunia, dutabesar, lembaga keuangan, dan badan konservasi
              internasional, serta anggota APINDO dan Kadin.
              AMDAL Tetap Berlaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam kesempatan
              itu mengulangi penekanannya tentang masih berlakunya AMDAL (Analisa Mengenai Dampak
              Lingkungan).  Ia  mengatakan,  Omnibus  Law  justru  menggabungkan  pengurusan  izin  AMDAL
              dengan pengurusan perizinan berusaha. Ini akan mempermudah pemerintah untuk mencabut
              perizinan berusaha bagi perusak lingkungan dengan pencabutan keduanya sekaligus. "Omnibus
              Law  memberlakukan  sanksi  pidana  sebagai  upaya  terakhir,  sanksi  administratif  akan
              didahulukan.  Sanksi  pidana  (juga)  berlaku."  "Pemerintah  pusat  juga  akan  memberlakukan
              metode  standar  untuk  mengevaluasi  AMDAL  yang  akan  menggantikan  versi  standar  yang
              berbeda yang saat ini digunakan oleh pemerintah daerah. Evaluasi standar dan fleksibilitas dalam
              membentuk tim penilai harus lebih cepat dan dengan kualitas hasil yang lebih baik," ucapnya,
              seraya menambahkan."Kami akan menyambut Anda di Indonesia dengan semangat ekonomi
              yang ramah lingkungan." Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyatakan Undang-Undang Cipta
              Kerja menjadi penting untuk memecahkan persoalan pengangguran di Indonesia. Ia merujuk
              data Badan Pusat Statistik per Agustus 2020 tentang pengangguran yang mencapai 9,7 juta
              orang. Angka ini masih terus bertambah dengan 2 juta hingga 2,5 juta angkatan kerja baru
              setiap  tahunnya.  "Semakin  banyak  investasi  yang  ditanamkan,  maka  semakin  banyak  pula
              peluang kerja yang terbuka. Oleh sebab itu diharapkan investasi yang masuk adalah investasi
              yang mampu menyerap banyak tenaga kerja yang belum bekerja," katanya.

              Ida  Fauziyah  mengaitkan  undang-undang  itu  dengan  pekerja/buruh  yang  saat  ini  sedang
              bekerja, adanya perubahan bentuk-bentuk pekerjaan yang baru dan perkembangan tuntutan
              dunia kerja yang lebih fleksibel dan diimbangi perlindungan yang lebih baik bagi pekerja/buruh.
              Upaya  perlindungan  pun  dilakukan  untuk  mengatur  ketentuan  alih  daya  (  outsourcing  ),
              perlindungan sistem pengupahan bagi pekerja, serta pekerja/buruh yang mengalami PHK.

                                                           139
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145