Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 36
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi memastikan, dalam menyusunan
aturan THR tersebut, pemerintah melibatkan unsur pengusaha dan pekerja.
ATURAN THR 2021 TERBIT SEBELUM RAMADAN, SEPERTI APA?
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) menyatakan saat ini pemerintah tengah
mematangkan aturan Tunjangan Hari Raya ( THR ) 2021.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi
memastikan, dalam menyusunan aturan THR tersebut, pemerintah melibatkan unsur pengusaha
dan pekerja.
"Kita sedang mematangkan pilihan kebijakan yang akan diambil dengan mengkomunikasikan
dengan pihak-pihak pengusaha dan pekerja," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu
(3/4/2021).
Menurut Anwar, aturan terkait THR bagi pegawai swasta ini diharapkan terbit sebelum memasuki
bulan suci Ramadan. Dengan demikian, pengusaha bisa mempersiapkan THR bagi para
pekerjanya dengan lebih baik.
"Tentunya apa yang disampaikan Pak Menko menjadi bahan pertimbangan kami. Kita harapkan
sebelum puasa (Ramadan) sudah bisa kita terbitkan (aturan THR )," tutup dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui perwakilan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) di Gedung Ali Wardhana, Lapangan
Banteng Timur pada Kamis ini. Dalam pertemuan ini, Airlangga dan Kadin Indonesia berdiskusi
tentang program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Pada awal pertemuan, perwakilan dari Kadin Indonesia menyampaikan apresiasi atas berbagai
terobosan yang dilakukan oleh Menko Airlangga diantaranya Kartu Prakerja, penyelesaian
Undang Undang Cipta Kerja, pemulihan ekonomi nasional yang fokus terhadap UMKM, dan
program vaksinasinasional.
Hadir 24 perwakilan Kadin Indonesia dari berbagai daerah yang menyampaikan potensi
daerahnya masing-masing dan hal-hal yang memerlukan solusi dan kebijakan dari Pemerintah
Pusat.
Airlangga Hartarto mendorong agar potensi daerah masing-masing dapat dikembangkan
khususnya yang menyangkut padat karya. Secara khusus, Airlangga meminta komitmen
pengusaha menjelang Hari Raya Lebaran untuk membayar THR.
"Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen." Ujar
Menko Airlangga, Kamis (1/4/2021). Hal ini dikarenakan Pemerintah sudah memberikan
dukungan dalam berbagai bentuk.
Di hadapan para perwakilan Kadin daerah, Menko Airlangga Hartarto juga menyampaikan
kebijakan pemerintah yang terkait dengan penanganan Covid-19 akan diteruskan seiring dengan
dilakukannya program vaksinasi.
Sedangkan untuk sektor pariwisata khususnya hotel, restoran dan kafe (HOREKA), Airlangga
mengatakan agar pengusaha dapat memanfaatkan fasilitas relaksasi kredit penambahan modal
kerja dengan sistem penjaminan yang akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara
(HIMBARA) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
35