Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 37

Hadir dalam pertemuan dengan Menko Airlangga Hartarto, Perwakilan Kadin Indonesia antara
              lain,  Anindya  Bakrie,  Benny  Soetrisno,  Erwin  Aksa,  dan  beberapa  ketua  Kadin  dari  berbagai
              daerah.2 dari 3 halaman Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggugat Menteri
              Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  ke  Pengadilan  Tata  Usaha  Negara  (PTUN)  jika
              bersikeras untuk menerapkan Surat Edaran (SE) Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan
              Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2020 di perusahaan dalam masa pandemi Covid-19, terkait
              pemberian THR yang bersifat meringankan pengusaha di tengah wabah Covid-19.

              Sebab, hal itu dianggap bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015
              tentang Pengupahan.

              "Kami akan mem-PTUN-kan surat edaran atau apa pun bentuk suratnya terhadap surat yang
              dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan tersebut bilamana bertentangan dengan peraturan
              THR,  sebagaimana  diatur  dalam  PP  78  Tahun  2015,"  kata  Presiden  KSPI  Said  Iqbal  dalam
              konferensi pers virtual, Jumat (19/3).

              Bos KSPI ini bilang, penolakan keras atas SE tahun 2020 lalu tersebut sangat wajar. Mengingat
              besar kemungkinan bagi perusahaan untuk kembali menerapkan skema pembayaran THR tahun
              ini bakal dicicil ataupun di potong.

              "Tentu KSPI dan buruh Indonesia menolak keras bilamana Menaker mengeluarkan surat edaran
              atau yang bentuknya apa pun surat yang kalau mengatur THR itu bisa dibayar dicicil dan nilai
              THR boleh dibayarkan oleh pengusaha di bawah 100 persen," bebernya.

              Pun, hingga saat ini hingga saat ini PP 78/2015 tentang Pengupahan masih berlaku. Untuk itu,
              dia meminta skema pembayaran THR tidak boleh dicicil dan nilai yang diberikan harus 100 persen
              penuh.

              "Walaupun sudah keluar 4 peraturan pemerintah turunan dari Omnibus Law UU Cipta Kerja, tapi
              PP 78 Tahun 2015 tidak dicabut. Dasar pemberian THR itu adalah PP 78 Tahun 2015 yang belum
              dicabut sampai hari ini. Dengan demikian dia masih berlaku," ucap dia menekankan.





































                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42