Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 117
Judul Rekomposisi Iuran JKP Dikhawatirkan Ganggu Layanan BPJS
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210616193408-78-
655328/rekomposisi-iuran-jkp-dikhawatirkan-ganggu-layanan-bpjs
Jurnalis ulf/bir
Tanggal 2021-06-16 19:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Saepul Tavip (Ketua Umum IHII) Rasio klaim yang tinggi akan mempengaruhi kinerja
pelayanan kepada peserta dan akan berpotensi mengganggu ketahanan program jaminan sosial
ketenagakerjaan ke depannya
negative - Saepul Tavip (Ketua Umum IHII) Tentunya ke depan, pendapatan iuran program JKK
dan JKM masih akan turun karena iuran JKK dan JKM akan direlokasi ke program JKP, yaitu
masing-masing sebesar 0,14 persen dan 0,1 persen. Dampaknya adalah rasio klaim JKK dan JKM
akan tetap tinggi di 2021
negative - Saepul Tavip (Ketua Umum IHII) Pemerintah mendaftarkan pekerja informal miskin,
seperti pemulung, petani dan nelayan miskin, pedagang asongan miskin, dan sebagainya
menjadi peserta JKK dan JKM yang iurannya dibayarkan pemerintah
neutral - Saepul Tavip (Ketua Umum IHII) Dengan semakin besar kepesertaan, maka
pendapatan iuran akan meningkat sehingga rasio klaim akan bisa diturunkan
Ringkasan
Serikat pekerja (SP) mengaku khawatir layanan jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS
Ketenagakerjaan terdampak oleh rekomposisi iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Apalagi, rasio klaim program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
masih tinggi seperti tercermin dari kinerja sepanjang 2020 lalu. Kekhawatiran tersebut
disampaikan oleh Institut Hubungan Industrial Indonesia (IHII) yang merupakan lembaga kajian
hubungan industrial dan jaminan sosial. IHII adalah wadah bagi serikat pekerja/serikat buruh
dari beberapa konfederasi dan federasi.
116