Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 123

PENJELASAN PLN SOAL TUDINGAN TAK BAYAR THR SESUAI ATURAN

              Jakarta Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengklaim PT PLN
              (Persero)  tidak  membayarkan  tunjangan  hari  raya  (  THR  )  kepada  pekerja  alih  daya  atau
              outsourcing sesuai aturan yang berlaku.

              " THR yang diterima oleh outsourcing PLN di seluruh Indonesia itu adalah tidak sesuai aturan.
              Baik berdasarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan, PP 78/2015, maupun peraturan yang
              selama  ini  berlaku  10-15  tahun  terakhir,"  terangnya  dalam  sesi  teleconference,  Kamis
              (10/6/2021).

              Iqbal mengatakan, ketimpangan itu terjadi saat PLN mengeluarkan peraturan direksi (perdir)
              untuk pembayaran THR 2021 bagi pekerja outsourcing. Aturan ini mengubah tunjangan kinerja
              dan tunjangan delta yang selama ini masuk dalam daftar tunjangan tetap jadi tunjangan tidak
              tetap.

              "Dengan  demikian  maka  pekerja  outsourcing  hanya  terima  gaji  pokok.  Turun  THR-nya,
              tunjangan kinerja dan delta tidak dibayarkan dalam komponen THR PLN," sebutnya.

              Menerima tuduhan tersebut, PT PLN (Persero) memberikan konfirmasi kepada lewat pernyataan
              tertulis seputar THR untuk tenaga alih daya yang tidak sesuai aturan.

              Vice  President  Hubungan  Masyarakat  PLN  Arsyadany  G  Akmalaputri  mengatakan,  pihaknya
              senantiasa  mematuhi  ketentuan  yang  berlaku  sesuai  Undang-Undang  Ketenagakerjaan  dan
              kebijakan  internal  perusahaan.  Termasuk  pemenuhan  hak-hak  normatif  pegawai  dan  tenaga
              kerja, khususnya dalam hal pembayaran THR.

              "Dalam hal pembayaran THR, PT PLN (Persero) memastikan telah memenuhi segala kewajiban
              yang  diatur  dalam  Peraturan  Pemerintah  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan  dan
              Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  6  Tahun  2016  tentang  Tunjangan  Hari  Raya
              Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan," jelasnya.

              Sementara  untuk  pembayaran  THR  kepada  pekerja  outsourcing  tersebut,  Arsyadany
              menjelaskan, hal itu jadi wewenang masing-masing perusahaan agen penyalur tenaga kerja alih
              daya.

              "Terkait permasalahan THR dan pengupahan pekerja vendor, hal tersebut merupakan ranah
              hubungan industrial antara pekerja vendor dengan perusahaan pekerja, bukan dengan PT PLN
              (Persero)," tukas dia.


























                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128