Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 124
Judul THR Tak Sesuai Aturan, Pegawai Alih Daya PLN Ancam Mogok
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Aksi Mogok Pegawai PLN
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210610140441-85-
652667/thr-tak-sesuai-aturan-pegawai-alih-daya-pln-ancam-mogok
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-06-10 14:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI)) Dalam waktu
dengan akan diinstruksikan mogok nasional butuh outsourcing PLN di seluruh Indonesia. Mogok
nasional berhenti bekerja buruh outsourcing PLN di seluruh Indonesia
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI)) Setelah aksi di
kantor pusat PLN, nanti akan dilanjutkan instruksi mogok nasional, berhenti bekerja buruh-butuh
outsourcing PLN. Didukung oleh anggota FSPMI 250 ribu orang
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI)) Berhentikan
direksi dan komisaris PLN, terutama Direktur Utama Zulkifli Zaini dan direksi yang terkait dengan
sumber daya manusia. Berhentikan
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengatakan pegawai
outsourcing PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengancam mogok nasional dalam
waktu dekat. Ancaman ini terkait dengan pembayaran tunjangan hari raya ( THR ) yang dinilai
tak sesuai dengan aturan. "Dalam waktu dengan akan diinstruksikan mogok nasional butuh
outsourcing PLN di seluruh Indonesia. Mogok nasional berhenti bekerja buruh outsourcing PLN
di seluruh Indonesia," ucap Said dalam konferensi pers, Kamis (10/6).
THR TAK SESUAI ATURAN, PEGAWAI ALIH DAYA PLN ANCAM MOGOK
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengatakan pegawai
outsourcing PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengancam mogok nasional dalam
waktu dekat. Ancaman ini terkait dengan pembayaran tunjangan hari raya ( THR ) yang dinilai
tak sesuai dengan aturan.
123
