Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 54
"Penguatan koordinasi pusat dan daerah guna mengatasi permasalahan yang kemungkinan
akan timbul saat pembahasan klaster ketenagakerjaan RUU Ciptaker dalam Panja DPR RI
maupun sesudahnya," ujar Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Menaker Ida menambahkan, bentuk kolaborasi dan sinergi lainnya, yaitu selalu mengedepankan
kekuatan dialog dalam menampung aspirasi stakeholder dan memberikan pemahaman yang
positif kepada stakeholder mengenai RUU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan. (
"RUU CK ini lebih progresif dalam memberikan perlindungan kepada pekerja. RUU ini juga
sebuah jawaban atas tantangan itu. Pemerintah menyadari draf RUU perlu penyempurnaan,
bahkan presiden memerintahkan kembali untuk mendengar aspirasi stakeholder ," ujarnya.
Menurut Menaker Ida, RUU Ciptaker ini bukan hanya bertujuan untuk membuka kesempatan
kerja bagi calon pekerja. "Mereka yang eksis bekerja pun harus dipastikan pengembangannya.
Justru ketika kondisi pandemi Covid-19, semakin mendorong kita untuk menuntaskan RUU
Ciptaker karena pengangguran yang sudah bisa kita tekan menjadi 6,8 juta," ujarnya.
Ditegaskan Menaker Ida, mengingat jumlah pengangguran semakin bertambah hingga 3,5 juta,
maka akan menjadi pekerjaan serius bagi pemerintah dan Disnaker seluruh Indonesia dalam
penuntasan RUU Ciptaker ini.
"RUU Ciptaker ini menentukan relevansinya ketika kondisi sulit seperti ini. Salah satu contohnya
bagaimana memberikan jaminan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk bagi
pekerja waktu tertentu atau pekerja kontrak," katanya. (uka).
53