Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 58
Judul Menaker minta disnaker bersinergi dalam pembahasan RUU Cipta
Kerja
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/menaker-minta-disnaker-
bersinergi-dalam-pembahasan-ruu-cipta-kerja
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-08-03 20:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Penguatan koordinasi Pusat dan Daerah guna
mengatasi permasalahan yang kemungkinan akan timbul saat pembahasan klaster
ketenagakerjaan RUU Ciptaker dalam Panja DPR RI maupun sesudahnya
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) RUU Ciptaker ini menentukan relevansinya
ketika kondisi sulit seperti ini. Salah satu contohnya bagaimana memberikan jaminan bagi
mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk bagi pekerja waktu tertentu atau pekerja kontrak
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
melakukan kolaborasi dan sinergi dalam proses pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta
Kerja (RUU Ciptaker). Ida mengatakan kolaborasi dan sinergi diperlukan untuk memperkuat
bahan rumusan penyempurnaan RUU Ciptaker klaster ketenagakerjaan yang akan disampaikan
segera ke DPR.
MENAKER MINTA DISNAKER BERSINERGI DALAM PEMBAHASAN RUU CIPTA KERJA
JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja
(Disnaker) melakukan kolaborasi dan sinergi dalam proses pembahasan Rancangan Undang-
Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker). Ida mengatakan kolaborasi dan sinergi diperlukan untuk
memperkuat bahan rumusan penyempurnaan RUU Ciptaker klaster ketenagakerjaan yang akan
disampaikan segera ke DPR.
"Penguatan koordinasi Pusat dan Daerah guna mengatasi permasalahan yang kemungkinan
akan timbul saat pembahasan klaster ketenagakerjaan RUU Ciptaker dalam Panja DPR RI
maupun sesudahnya," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin (3/8).
Adapun, kolaborasi dan sinergi tersebut yakni dengan mengedepankan dialog dalam
menampung aspirasi stakeholder; memberikan pemahaman kepada stakeholder mengenai RUU
Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan, berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah
masing-masing serta mendukung dan berkontribusi dalam aktivitas komunikasi publik terkait
57