Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 90
Judul BPJAMSOSTEK Cikarang sosialisasikan kebijakan relaksasi iuran
Nama Media jabar.antaranews.com
Newstrend Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/berita/195190/bpjamsostek-cikarang-
sosialisasikan-kebijakan-relaksasi-iuran
Jurnalis Yuniardi Ferdinan
Tanggal 2020-09-10 19:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Cikarang, Bekasi - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)
Cabang Cikarang, Kabupaten Bekasi, melakukan sosialisasi kebijakan relaksasi iuran
menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2020.
BPJAMSOSTEK CIKARANG SOSIALISASIKAN KEBIJAKAN RELAKSASI IURAN
Cikarang, Bekasi - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)
Cabang Cikarang, Kabupaten Bekasi, melakukan sosialisasi kebijakan relaksasi iuran
menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2020.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Cikarang Achmad Fatoni mengatakan proses sosialisasi
dilakukan melalui surat yang dikirimkan kepada pemberi kerja, pelaku sektor jasa konstruksi,
serta peserta bukan penerima upah atau mandiri yang terdaftar sebagai peserta di kantornya.
"Kami sosialisasikan ke seluruh peserta yang terdaftar di kantor kami karena tidak seluruh
pemberi kerja ataupun kantor yang kepesertaannya masuk di kita, meski beroperasi di wilayah
kita seperti sebagian pabrik atau bank," kata dia di Cikarang, Kamis.
Pihaknya mengaku tidak menemukan kendala dalam menyosialisasikan kebijakan pemerintah itu
mengingat mayoritas peserta program Jamsostek di wilayahnya sudah mengetahui kebijakan
tersebut sebelumnya.
"Alhamdulillah sebagian besar dari mereka yang dikirimi surat sudah memegang terlebih dahulu
PP nya jadi memudahkan sosialisasi kami," ucapnya.
Fatoni menyambut baik kebijakan pemerintah melakukan relaksasi iuran bagi peserta
BPJAMSOSTEK akibat melemahnya perekonomian dan turunnya produktivitas kerja sebagai
dampak pandemi COVID-19.
"Tentunya ini merupakan kabar baik yang kami dukung penuh dan semoga kebijakan ini dapat
meringankan beban para pemberi kerja yang terdampak pandemi," katanya.
89