Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 85

"Ya  kalau di  juklak  (petunjuk  pelaksanaan)  dan  juknisnya  (petunjuk  teknis)  kami  ada  waktu
              empat hari untuk melakukan checklist."  " Jadi kalau dihitung 4 hari (sejak) kemarin berarti Jumat
              ya (ditransfer)," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (9/9/2020).

              "Dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara, dari bank Himbara langsung kepada rekening
              penerima," jelas Ida, dikutip  Tribunnews.com  dari  Kompas.com  .

              Meski demikian, dalam proses penyalurannya, ada beberapa kendala. Di antaranya, duplikasi
              rekening, rekening tidak aktif, rekening pasif, tidak valid, telah dibekukan dan tidak sesuai NIK.
              Saat ini, proses penyaluran pencairan BLT masih terus berjalan untuk memastikan tepat sasaran.

              Skema Penyaluran Subsidi Gaji Lewat Bank Penyalur  Perusahaan atau tempat kerja melaporkan
              data  pegawainya  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek.  Data  yang  diserahkan
              perusahaan  kemudian  akan  divalidasi  oleh  pemerintah.  Pemerintah  melalui  Kemnaker  akan
              melakukan check list data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan.

              Sebelum nantinya menyerahkan data yang lolos verifikasi ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
              Negara (KPPN). Selanjutnya, KPPN akan memberikan dana BSU bantuan Rp 600.000 kepada
              Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Nantinya, penerima akan mendapat  BLT Rp 600 ribu
              melalui bank-bank BUMN.

              Setiap pekerja mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut.
              Diberikan dalam dua tahap, sehingga totalnya Rp 2,4 juta.

              Syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp 600.000 dari pemerintah:  - Warga Negara
              Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan  - Terdaftar sebagai peserta
              jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan
              nomor kartu kepesertaan  - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
              berdasarkan  upah  di  bawah  Rp  5.000.000  sesuai  upah  yang  dilaporkan  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan  - Pekerja/Buruh penerima upah  - Memiliki rekening bank yang aktif  - Tidak
              termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja  - Peserta yang terdaftar
              sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              - Bukan karyawan BUMN dan PNS  Lantas, apakah Anda calon penerima BSU?  Nah, untuk Anda
              yang ingin mengetahui nomor NIK, upah, dan nomor rekening yang dilaporkan serta tercatat BP
              JAMSOSTEK bisa mengecek di  sso.bpjsketanagakerjaan.go.id  .

              Berikut cara mengecek apakah calon penerima BSU, dilansir Instagram, @bpjs.ketenagakerjaan:
              1. Akses laman  sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

              2. Masukkan alamat email dan password, klik Login.

              3. Pastikan nama dan NIK sesuai  4. Klik Kartu Digital untuk rincian lainnya  5.Klik Gambar Kartu
              Digital  6. Upah dibawah Rp 5 juta/bulan  7. Nomor rekening  aktif  8. Pastikan nama rekening
              sama  dengan penerima BSU  Jika nomor rekening belum ada, segera lapor nomor rekening
              aktifmu ke HRD atau pemberi kerja.

              (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Muhammad Idris/Ade Miranti Karunia).












                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90