Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 212

awal  bulan  November  setelah  proses  evaluasi  penyaluran  subsidi  gaji/upah  gelombang  I  ini
              selesai," kata Ida dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10).
              Sebelumnya, bantuan ini dianggarkan Rp 37,7 triliun yang menargetkan 15,7 juta pekerja bergaji
              di  bawah  Rp  5  juta  dan  terdaftar  sebagai  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BPJamsostek
              sampai dengan Juni 2020.

              Namun,  hingga  batas  akhir  penyerahan  data  yang  dikumpulkan  dan  diserahkan  BPJS
              Ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja.

              Menurut  Ida,  sisa  dari  anggaran  itu  akan  diserahkan  kembali  ke  Bendahara  Negara  dan
              rencananya akan disalurkan untuk subsidi gaji bagi guru honorer.

              "Sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) sekitar 150 ribuan karena
              ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya
              kurang  nomornya,  kemudian  nomor  rekeningnya  dia  tidak  sesuai  dengan  nama  yang
              diserahkan," ujarnya.

              Jika terjadi kekurangan seperti itu, Ida Fauziyah menuturkan Kementerian Ketenagakerjaan akan
              mengembalikan  data  tersebut  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  akan  menginformasikan
              kepada pemberi kerja untuk memperbaikinya.

              Dari  12.166.471  orang  penerima  bantuan  subsidi  gaji  ini  dirinci  menjadi  tahap  I  tersalurkan
              kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), dan tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen).
              Untuk tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen), tahap IV sebanyak 2.620.665
              penerima (94,09 persen) dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

              Ida Fauziyah Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan 1603328327920106793 0 0 2020 (c) PT
              Dynamo Media Network Version 1.1.298.






































                                                           211
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217