Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 259

kerja. Agen hanya mencari fee sehingga mereka akan lepas tangan untuk membayar jaminan
              sosial

              negative - Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas H AM) Namun kita tidak mendapatkan respon

              negative - Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas H AM) Kami tidak mungkin tidak mendengar
              mereka, kami ajak diskusi lob mereka. Elemen-elemen masyarakat sipil itu kan diundang diskusi

              negative - Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas H AM) Negara-negara lain seperti Malaysia
              saja [upah buruh] enggak murah di sana, peraturan perlindungan buruhnya lebih baik. Toh,
              investasi tetap masuk karena eleangwemance

              neutral - Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas H AM) Jadi saya enggakyakin dengan ini (UU
              Ciptaker) investasi akan ramai datang ke Indonesia



              Ringkasan


              Banjir kritikan! Situasi itu terjadi setelah DPR mengetuk UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020.
              Tiga hari pasca-pengesahan, buruh dan berbagai elemen masyarakat menggelar demonstrasi
              besar  ke  pusat  pemerintahan.  Tak  hanya  itu,  mogok  nasional  juga  dilakukan  serempak  di
              lingkungan pabrik. Kalangan buruh menyatakan tidak puas dengan UU Cipta Kerja karena dinilai
              menyimpan banyak pasal kontroversi bagi pekerja.




              TERSENGAT UU SAPU JAGAT

              GELOMBANG DEMONSTRASI TERJADI SETELAH DPR MENGESAHKAN UU CIPTA KERJA PADA
              AWAL  OKTOBER.  RIAK-RIAK  KETIDAKPUASAN  MASIH  TERASA  DI  LINGKARAN  BURUH  DAN
              AKTIVIS. PEMERINTAH BERSIGAP MENYIAPKAN PERATURAN TURUNAN UNTUK MEMBENDUNG
              KEKECEWAAN.


              Banjir kritikan! Situasi itu terjadi setelah DPR mengetuk UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020.
              Tiga hari pasca-pengesahan, buruh dan berbagai elemen masyarakat menggelar demonstrasi
              besar  ke  pusat  pemerintahan.  Tak  hanya  itu,  mogok  nasional  juga  dilakukan  serempak  di
              lingkungan pabrik. Kalangan buruh menyatakan tidak puas dengan UU Cipta Kerja karena dinilai
              menyimpan banyak pasal kontroversi bagi pekerja.

              Unjuk  rasa  "UU  Cilaka",  pelesetan  dari  UU  Cipta  Lapangan  Kerja,  menyengat  banyak  pihak.
              Aktivitis  dan  pegiat  ormas  menghunjam  pemerintah  dan  DPR  dengan  kritik  lantaran  proses
              legislasi UU dinilai tak transparan. Musababnya, draf UU minibus law Cipta Kerja yang final tidak
              pernah sampai ke publik. Bahkan DPR dituding menyimpan tiga draf UU Omnibus Law berbagai
              versi yakni: 1.208 halaman, 905 halaman, dan terakhir 1.035 halaman.

              Presiden Jokowi memiliki waktu 30 hari sejak paripurna untuk meneken UU tersebut. Draf final
              dikabarkan telah sampai ke presiden sejak 14 Oktober lalu. Namun, melihat kuatnya tekanan
              publik, pemerintah berencana menyusun aturan turunan UU Cipta Kerja dengan memperhatikan
              aspirasi banyak pihak. "Masih terbuka [diskusi]. Setidaknya akan ada 35 peraturan pemerintah


                                                           258
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264